
Sigli,haba RAKYAT I Sebagai bentuk penghormatan duka cita yang mendalam atas wafatnya ulama kharismatik Aceh, Almarhum H. Usman Ali (85) atau lebih dikenal dengan Abu Kuta Krueng, yang wafat pada Kamis 13 Februari 2025, sekira pukul 4.30 Wib di RSUD Zainal Abidin, Banda Aceh, dan disemayamkan di tanah kelahirannya Ule Glee, Pidie Jaya (Pijay), Aceh, ratusan anggota Forum Non ASN Pidie (FNAP) termasuk pegawai RSUD TCD Sigli, menggelar takziah di kediaman almarhum, Kamis (20/02/2025).
Rasyidin, Ketua FNAP dalam keterangannya menyampaikan, bahwa mengenang Abu Kuta Krueng bukan hanya sosok seorang ulama besar yang dikenal di Aceh, Nasional bahkan mancanagera, tetapi juga sebagai guru agama yang tinggi ilmu bagi banyak generasi.

“Termasuk orang – orang tua kami, dan bagian dari anggota forum juga mungkin pernah menimba ilmu agama di pesantren Dayah Darul Munawwarah, Kuta Krueng Pijay, binaan beliau dan keluarganya”, ungkap Rasyidin.
Salah satu peserta, Muhajir menambahkan, “Takziah ini adalah wujud penghormatan dan rasa kehilangan yang mendalam atas berpulangnya sosok guru agama yang membimbing kami dalam ilmu dan akhlaknya,” ujar mantan santri tersebut yang tergabung dalam FNAP.
Acara takziah yang berlangsung khidmat ini dipimpin oleh Tgk. Ismail, S.Sos., dihadiri oleh perwakilan pengurus dan anggota FNAP, yaitu para tenaga honorer Nakes dan Non-teknis kesehatan, disertai para sebagian pegawai RSUD TCD Sigli dan jama’ah dari luar lainnya.
Dan kehadiran mereka adalah untuk mendoakan kekhususan agar almarhum Abu Kuta Keung mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan kepada keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan ini.(AA/hR)
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.