Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan, MS. saat membuka Konferensi ke 23 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Aceh Selatan, yang digelar di Gedung Rumah Agam Aceh Selatan. Foto : Khaifi/haba RAKYAT.
ACEH SELATAN – haba RAKYAT | Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan, MS. secara resmi membuka Konferensi ke-23 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Aceh Selatan, yang digelar di Gedung Rumah Agam Aceh Selatan, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PGRI Provinsi Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Selatan, para pengurus PGRI kecamatan, serta ratusan guru dari berbagai jenjang pendidikan di seluruh Aceh Selatan. Suasana Gedung Rumoh Agam tampak semarak dengan antusiasme peserta yang datang dari 18 kecamatan.
Dalam sambutannya, Bupati H. Mirwan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga pendidik yang telah berjuang tanpa lelah membangun generasi cerdas dan berkarakter di Kabupaten Aceh Selatan.
Guru bukan sekadar pengajar, tetapi juga pembentuk karakter dan moral bangsa. Pemerintah daerah sangat berterima kasih atas dedikasi para guru yang telah mengabdi dengan sepenuh hati di tengah berbagai keterbatasan,” ujar Bupati Mirwan dalam sambutannya.
Bupati juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperhatikan kesejahteraan dan pengembangan kompetensi guru melalui berbagai program pelatihan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pendidikan.
Kami akan terus mendorong agar para guru mendapatkan pelatihan dan peningkatan kapasitas secara berkelanjutan. Kualitas pendidikan akan meningkat jika kualitas guru juga meningkat,” tambahnya.
Bupati juga berharap kepada PGRI dapat terus meningkat kan Kompetensi dan Inovasi bisa selalu menjadi motor pengerak bagi Guru untuk meningkatkan kompetensi mampu beradaptasi dengan teknologi dan berinovasi dalam metode pembelajaran.
Sementara itu, laporan dari ketua panitia Konfrensi ke-23 PGRI Aceh Selatan, Bisri Asyanuri, S. Pd, menyampaikan bahwa Konferensi ke-23 ini merupakan forum tertinggi dalam organisasi PGRI di tingkat kabupaten. Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi kinerja pengurus sebelumnya serta memilih pengurus baru untuk masa bakti 2025–2030.
Momentum konferensi ini bukan hanya sekadar pergantian pengurus, tetapi juga sarana memperkuat solidaritas dan semangat perjuangan guru dalam meningkatkan mutu pendidikan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan yang selama ini telah memberikan perhatian besar terhadap pendidikan, termasuk dukungan terhadap kegiatan PGRI.
Lanjutnya, kegiatan konfrensi ke-23 PGRI ini bertema ” Transformasi PGRI menuju Generasi Emas” , kegiatan ini di ikuti oleh Pengurus PGRI Pengurus Propinsi Aceh, Pengurus PGRI Kabupaten Aceh Selatan, Pengurus PGRI Kecamatan Se Aceh Selatan dan utusan ASOSIASI PGRI Kabupaten Aceh Selatan. dengan jumlah peserta sebanyak Seratus orang.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama seluruh anggota, dengan sumber dana untuk biaya kegiatan murni dari anggaran PGRI Aceh Selatan, tutupnya.
Wakil ketua satu PGRI Aceh.M.Najur.MPd. dalam sambutannya menambahkan, pihaknya terus bersinergi dengan PGRI dalam memperjuangkan kepentingan tenaga pendidik, mulai dari penempatan guru, pemerataan distribusi tenaga, hingga peningkatan kesejahteraan.
Dengan terselenggaranya Konferensi ke -23 PGRI ini, diharapkan dapat lahir kepengurusan baru yang lebih solid, inovatif, dan mampu menjawab tantangan dunia pendidikan di era modern saat ini.
Via/hR
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.