Aceh Tengah – haba RAKYAT | Dalam rangka pelaksanaan Layanan Dana Masyarakat untuk Lingkungan (Small Grant) Periode Ketiga.
LIPGA kembali melaksanakan kegiatan bertajuk “Gerakan Bersih dan Lestari DAS Krueng Peusangan” berbentuk : Gerakan Pungut Sampah (GPS), Edukasi Pemasangan Spanduk dan Poster Ayo Peduli dan Sadar Sampah dan Gebyar Lingkungan dengan Lomba Peduli Lestari (Lomba Pungut Sampah) yang dimulai Jum’at – Sabtu (10-11 Oktober 2025).
Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa lokasi, diantaranya : Arung Jeram Lukub Badak Pegasing-Takengon. Jalan Simpang Kelaping sampai Lukub Badak dan Lapangan H. Muhammad Hasan Gayo Blang Bebangka-Pegasing dan di Lapangan Musara Alun, Takengon.
Sunardi Gustiawan. SB, M.A.P dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini di ikuti ratusan peserta mulai dari Pelajar Tingkat SMP, MTs, SMA, SMK dan MA, Mahasiswa, Pemuda, Unsur Perempuan, KNPI, LSM, WWF, koperasi bahkan didukung penuh oleh Jajaran dari Kodim 0106 Aceh Tengah, Polres Aceh Tengah, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dan pemuda dan aparat kampung setempat.
Kegiatan ini bertujuan untuk, Meningkatkan pengetahuan peserta dan masyarakat sekitar tentang pentingnya hidup bersih dan sehat.
Yaitu, Menanamkan kebiasaan baik untuk membuang sampah pada tempatnya. Menciptakan DAS yang bersih dan Lestari. Meningkatkan sikap budaya gotongroyong dan Mendukung program Pemda “Aceh Tengah Bersih”.
Kegiatan ini dibantu oleh BPDLH (Badan Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup) Kemeterian Keuangan, kerjasama dengan Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup menuju Indonesia FOLU Net Sink 2030.
“Ada 1.637 usulan proposal dari 34 Provinsi di Indonesia dan allhamdulilah kita masuk di dalam 178 Penerima Layanan Dana Masyarakat untuk Lingkungan Periode Ketiga yang penetapannya pada tanggal 19 Agustus 2025”. Kata Gusti.
Dan Gerakan ini ditambahkanya, bukan hanya semboyan “Sampah Ku Tanggungjawab Ku”, tapi kerja nyata.
Dibuktikan dengan banyaknya sampah yang terkumpul 44 karung baret ± 864 Kg, terbagi sampah (organik dan anorganik) dari DAS Krueng Peusangan 18 karung baret dan sampah (organic dan anorganik) dari disekitar jalan lintasan, 26 karung baret.
Kapolres Aceh Tengah, AKBP Muhammad Taufik, S.IK, MH, sekaligus mewakili Bupati Aceh Tengah, mengucapkan terima kasih kepada panitia atas kerja nyatanya, berkaitan dengan sampah ini juga sesuai dengan program Pemerintah Daerah Aceh Tengah Bersih.
“Permasalah sampah bukan hanya tanggungjawab pemerintah tapi juga tanggungjawab jawab kita semua, mari kita jadikan Sungai dan Daerah kita Kabupaten Aceh Tengah menjadi daerah bersih sehingga kunjungan wisata terus meningkat dan wisata Kabupaten Aceh Tengah terus berkembang,” kata Kapolres. (Rel)
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.