Bupati Aceh Timur Iskandar Usman AlFaraky saat meninjau langsung memastikan ketersediaan Bahan Pokok Penting (Bapokting) di pasaran, serta melakukan pengawasan takaran bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), di Peureulak di wilayah Aceh Timur, Kamis, 27/3/2025. Foto: SARA/hR
ACEH TIMUR – haba RAKYAT l Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky meninjau di beberapa titik strategis di wilayah Aceh Timur, untuk memastikan kestabilan harga dan ketersediaan Bahan Pokok Penting (Bapokting) di pasaran, serta melakukan pengawasan takaran bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), di wilayah Aceh Timur, Kamis, 27/3/2025.
Hal ini diambil untuk mengantisipasi ketersediaan harga pokok dipasaran serta untuk memastikan masyarakat mendapatkan BBM dengan takaran yang sesuai, bertepatan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M.
Pada kesempatan ini Bupati Aceh Timur Iskandar Usman AlFaraky turut didampingi pejabat dari Dinas, Camat Peurelak dan dihadiri sejumlah pejabat penting lainnya.
Bupati Aceh Timur Iskandar Usman AlFaraky saat meninjau SPBU Blang Bitra dan pasar Peureulak menyampaikan, “Kami ingin memastikan bahwa stok bahan pokok aman, dengan harga tetap terjangkau masyarakat dan di SPBU ini kami menemukan takaran BBM masih dalam standar normal, sehingga bisa dipastikan BBM yang dibeli masyarakat sesuai dengan takaran,” sebut Iskandar Usman Al-Farlaky.
Bupati Aceh Timur juga mengunjungi pasar dan berdialog langsung bersama pedagang dan pembeli, untuk mengetahui kondisi terkini, dengan sejumlah bahan pokok seperti, beras, minyak goreng, gula, dan telur yang menjadi perhatian khusus.
Iskandar Usman AlFaraky mengucapkan, Alhamdulillah stok bahan pokok mencukupi, namun ada beberapa komoditas seperti, cabe merah dan kecil yang disuplai dari Sumatera Utara sedikit tinggi, namun menurut pedagang bahwa harga akan normal kembali setelah mendekati lebaran hingga pasca meugang lebaran nantinya, kata Bupati.
Lanjut Bupati, menekan angka inflasi di daerah beliau juga menyarankan untuk memberdayakan petani lokal di daerah, dengan menyesuaikan tanam sesuai komoditas yang dibutuhkan di pasar Aceh.
Ada hal yang menarik katanya, seperti bawang dulu disuplai dari Sumatera Utara, namun sekarang setelah jalan Blang Kejeren Lokop rampung, bawang Kuta Cane bisa datangkan ke pasar Aceh, dengan harga yang lebih murah dibandingkan dari Sumatera Utara. Hal Ini sebenarnya merupakan upaya dalam menekan inflasi, bagaimana kita menggalakkan agar petani lokal dapat bercocok tanam di Aceh, dan hasilnya tidak keluar Aceh, sebut Iskandar Usman AlFaraky.
Dalam kesempatan ini Bupati Aceh Timur Iskandar Usman AlFaraky, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan tindakan preventif, guna menjaga kesejahteraan masyarakat Aceh, terutama dalam akses terhadap kebutuhan bahan pokok dan energi yang menjadi kebutuhan utama sehari-hari masyarakat.
Iskandar Usman AlFaraky saat melakukan pengecekan takaran BBM mengatakan, Hal ini dilakukan pemerintah agar SPBU yang beroperasi di wilayah Kabupaten Aceh Timur tidak bermain curang dalam takaran.
Disini Pemerintah hadir setiap tahun untuk melakukan pemeriksaan SPBU yang ada di wilayah Aceh Timur. Dinas terkait nantinya akan turun langsung kelapangan untuk memastikan, jika ada temuan dilapangan nanti nya, maka ada upaya tindakan langsung yang akan di ambil sesuai dengan aturan yang berlaku, ungkapnya.
SARA/hR