Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee membuka ruang belajar yang luas kepada para santri untuk mengeksplore kegemaran dan potensi diri. Salah satunya dengan memfasilitasi para santri untuk meningkatkan kemampuan dan minatnya. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan pelatihan jurnalistik dasar dari jurnalis serambi Indonesia yang diikuti 16 orang santri.
Tgk Mustafa Husen Woyla, Wadir Bagian Kerjasama dan Humas serta guru Dayah Darul Ihsan menerangkan para santri dibekali tentang ilmu jurnalistik yang disampaikan oleh Zainal Arifin M Nur, Pemimpin Redaksi Harian Serambi Indonesia.
“Ada puluhan santri yang mendaftar, tapi karena keterbatasan tempat, kita melakukan seleksi, hingga terpilih 16 orang santri yang ikut pada pelatihan hari ini. Jadi mereka ini adalah santri terpilih,” kata Tgk Mustafa.
Dalam pelatihan peserta langsung dibimbing oleh wartawan senior tetang cara menulis beberapa macam karakteristik berita.
Dilanjutkan oleh Dr Zulkhairi cara menulis berita tentang nasehat dan pelajaran menjadi artikel atau essay .
Ketua yayasan darul Ihsan Abu Krueng Kalee, Tgk H Musannnif Sanusi berterima kasih kepada Pemred Serambi Indonesia dan Sekjen DPP ISAD Aceh telah memberi ilmu seputar dunia kepenulisan kepada santri kami.
Alhamdulillah, selama ini, para santri sudah aktif menulis, baik dalam bentuk berita ringan maupun dalam bentuk tulisan feature untuk dimuat di bulitan santri “el-Ihsaniah” terbit mingguan, namun masih pemula.
“Semoga dengan adanya pelatihan jurnalistik ini, para santri termotivasi menjadi penulis produktif dan juga kelak menjadi insan pers professional.” Harap Musannif yang juga Ketua Umum DPP Pemuda Islam ini. (Redaksi)
