Sejumlah 30 santri Dayah Terpadu Al-Madinatuddiniyah Syamsuddhuha Cot Murong, Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (04/11) mengikuti Sosialisasi Pengawasan Pemilu Bagi Pemilih Pemula.
Foto/hR/Ist.
ACEH UTARA – haba RAKYAT | Sejumlah 30 santri Dayah Terpadu Al-Madinatuddiniyah Syamsudduha Cot Murong, Aceh Utara, mengikuti Sosialisasi Pengawasan Pemilu Bagi Pemilih Pemula, Sabtu (04/11/2023).
Sosialisasi Pemilu, sebagai pembuka kegiatan sosialisasi tersebut disampaikan Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Panwaslih Aceh Utara, Hazimi Abdullah Cut Agam.
Dalam materinya, Hazimi memaparkan tentang Pemilu demokratis itu perlu ada peran serta pemilih pemula turut berpartisipasi mulai dari melaporkan diri ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di gampong masing-masing bagi yang sudah masuk umur 17 tahun.
Sementara materi sosialisasi lainnya disampaikan oleh narasumber Yusrizal, SH, MH, MNLTD memaparkan,agar tercapai Pemilu demokratis harus diatur melalui regulasi yang jelas. Syarat lainnya, penyelenggara harus mandiri, beritegritas dan kredibel.Sementata dari sisi peserta pemilu juga harus taat aturan, cerdas dan berpartisipasi untuk menaati seluruh regulasi terkait pemilu.
Selain itu, birokrasi juga harus netral. “Pentingnya pengawasan partisipatif ini karena merupakan bagian dari manifestasi kedaulatan rakyat, dalam penguatan partisipasi masyarakat mengawal demokrasi,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Hazmi juga mengajak para santri mengawasi setiap potensi pelanggaran Pemilu.
“Pelanggaran itu, diantaranya, money politik (politik uang), penyalahgunaan wewenang, inkonsistensi terhadap peraturan KPU dan berbagai potensi lainnya,” sebut Hazmi.
Para santri sangat antusias mengikuti Sosialisasi Pengawasan Pemilu Bagi Pemilih Pemula. Selain di lokasi pesantren, Panwaslih Aceh Utara juga melakukan sosialisasi kepada warga lainnya, diantaranya pelajar, kaum perempuan, pemilih disabilitas yang telah dilaksanakan sebelumnya bekerjasama dengan stakeholder yang ada di Kabupaten Aceh Utara.
Kegiatan sosialisasi ini, diharapkan dapat menjadikan pemilih pemula yang mandiri dan memahami dalam menentukan hak pilihnya pada Pemilu Tahun 2024 dapat digunakan dengan baik, pungkasnya.
Yoes.
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
