SDN 0603 Tandiat Ulu Barumun Padang Lawas, “Terapkan PENSUS Pada Anak Didik”

Ibu guru Sumarni Angdriani, S.Pd bersama Ibu Masdalena Sari, S.Pd, saat sedang melaksanakan Pendidikan Khusus (Pensus) di SD Negeri 0603 Tandiat Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Sumut. Foto : Kaya Nasution/haba RAKYAT.

PADANG LAWAS – haba RAKYAT | Sekolah Dasar Negeri 0603 Tandiat Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas, Sumut melaksanakan Pensus (Pendidikan Khusus) kepada anak didik yang mengalami gangguan seperti, kesulitan dalam membaca, menulis dan menghitung, menjadi cerdas.

Sebanyak 38 orang siswa – siswi SD Negeri 0603 Tandiat Kecamatan Ulu Barumun, Padang Lawas Sumut mengikuti Pensus di kelas mereka, yang terdiri dari 21 orang siswa-di dibimbing oleh Ibu Masdalena Sari S.Pd. dan 17 orang siswa-si pada Ibu Sumarni Angdriai, S.Pd. pada waktu yang bersamaan, Kamis 12/6/2025.

Kepala SDN 0603 Tandiat M Aripin S.Pd. mengatakan, dengan metode Pensus ini mudah-mudahan anak didiknya dari yang tidak cerdas membaca, menulis dan menghitung berubah menjadi cerdas membaca.

Pendidikan khusus (Pensus) itu sendiri suatu layanan pendidikan yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pada anak-anak didik, yang memiliki perbedaan dan kesulitan belajar dibandingkan dengan anak-anak pada umumnya. Pensus dapat diberikan baik itu di sekolah reguler (Inklusi) maupun di sekolah khusus (SLB), katanya.

Ditambahkannya, Pendidikan inklusif adalah sebuah filosofi dan pendekatan dalam sistem pendidikan yang bertujuan untuk memastikan bahwa semua anak didikaa, tanpa memandang latar belakang atau kebutuhan khusus mereka, mendapatkan akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas.

Ia menekankan bahwa, pendidikan inklusif ini melibatkan integrasi siswa-siswi dengan berbagai kebutuhan, baik itu dari akademik, fisik, maupun emosional, hingga dalam lingkungan pendidikan reguler dengan dukungan sesuai kebutuhan, sebutnya.

Pendidikan Khusus (Pensus) merujuk pada program atau inisiatif yang fokus pada pendidikan khusus, seperti pendidikan yang ditujukan untuk siswa-siswi sesuai dengan kebutuhan khusus. 

M Aripin menjelaskan, Pensus bertujuan untuk memastikan akses dan kualitas pendidikan yang setara bagi mereka anak didik, jelasnya.

Selanjutnya, Program ini telah lama saya laksanakan sejak saya menjadi Kepala Sekolah di SDN Matondang Kecamatan Ulu Barumun, sampai saya menjadi Kepala Sekolah di SDN Tandiat ini, katanya.

Menurutnya, nanti kegiatan ini kita laksanakan setelah para siswa-siswi sepulang sekolah, dan khusus kepada siswa-si yang tidak lancar membaca, menulis dan menghitung, akan menerima Pensus dari dua Ibu guru, masing-masing Ibu Masdalena Sari S.Pd. dan Ibu Sumarni Angdriai, S.Pd.

Terakhir, kelihatan di kelas Ibu guru tersebut sedang melaksanakan Pensus, ia menegaskan wajar kita contohkan Ibu-ibu guru ini, karena  mereka telah merelakan dan meluangkan waktunya, demi mencerdaskan anak bangsa Indonesia, pungkasnya.

KN/hR