
Sigli,haba RAKYAT
|
Drs. Samsul Azhar, secara aklamasi sebagai Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Pidie untuk periode 2023-2028, dalam Musyawarah Cabang (Muscab) yang berlangsung di Oproom Setdakab Pidie, Rabu (20/12/2023).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Harian Kwarcab Pidie periode sebelumnya, H. Yusmadi Kasem, S.Pd., M.Pd., bahwa Drs, Samsul Azhar, yang juga Sekda Pidie, diminta oleh peserta Muscab untuk memimpin Gerakan Pramuka Kwarcab Pidie periode 2023-2028.
“Dalam Muscab tadi, 46 peserta yang terdiri dari Gugus SD/MI, SMP/MTs, dan Gugus SMA/MA dari perwakilan kecamatan dalam Kabupaten Pidie, meminta bapak Samsul Azhar untuk memimpin Gerakan Pramuka Kwarcab Pidie periode 2023-2028”, ujar H. Yusmadi Kasem.
Disampaikan juga oleh H. Yusmadi Kasem, selain Gugus, dukungan sebagai Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Pidie kepada Drs. Samsul Azhar, juga dari Ketua Kwarcab Pidie periode sebelumnya, Fadhullah TM Daud, S.T., bahkan dari Pj Bupati, bapak Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si.
Jadi karena keinginan untuk memajukan Gerakan Pramuka Pidie, dan atas permintaan seluruh peserta, beliau pun menerima sebagai Ketua untuk periode 2023-2028.
“Pada Muscab tadi tidak ada calon yang maju. Sedangkan Drs. Samsul Azhar atas permintaan dan kesepakatan forum sebagai Ketua untuk periode 2023-2028, dan sudah mendapatkan keputusan sidang”, terang Kadisdikbud Pidie, H. Yusmadi Kasem.
Salah satu poin pada sambutannya, kata H. Yusmadi Kasem, beliau, Drs. Samsul Azhar, menyampaikan terimakasih atas dukungan dari seluruh peserta Muscab, dan beliau siap bekerja dalam memajukan Gerakan Pramuka Pidie, tentunya dengan dukungan seluruh anggota serta semua pihak.
“Muscab Gerakan Pramuka Kwarcab Pidie tahun 2023 berjalan sukses. Acara ini dibuka oleh Pj Bupati Pidie yang turut didampingi unsur Forkopimda, sekaligus sambutan dan arahan beliau. Pertanggung jawaban pengurus periode 2018-2023 disampaikan oleh Ketua sebelumnya. Dan Muscab ini dihadiri oleh pengurus lama, unsur Pembina/penasehat, perwakilan Gugus, serta pengurus Gerakan Pramuka Kwarda Aceh”, tutup H. Yusmadi Kasem.(AA/hR)