DAERAH  

Sekda Lampung Selatan Sambut Program Go Green Pro dan SPRINT dari Paluma Nusantara

Sekretaris Daerah (Setda) Lampung Selatan Supriyanto, saat menerima audiensi dari Perkumpulan Paluma Nusantara dalam membahas pelaksanaan Program Go Green Pro 2025–2028, berlangsung diruang rapat Sekda setempat. Foto : Wiji Lastini/haba RAKYAT.

LAMPUNG SELATAN – haba RAKYAT | Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, menerima audiensi dari Perkumpulan Paluma Nusantara untuk membahas pelaksanaan Program Go Green Pro 2025–2028, di ruang rapat Sekda, Senin (13/10/2025).

Pertemuan ini bertujuan memperkenalkan dua program utama Paluma Nusantara serta menjajaki potensi kerja sama lintas sektor dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

Program pertama yang diperkenalkan adalah Pioneer for Green Future: Green Income Prospects for Marginalized Youth atau Go Green Pro, yang didanai oleh ASB-BMZ Jerman. Program ini berfokus pada pemberdayaan pemuda melalui peluang usaha hijau, pelatihan kewirausahaan, pendampingan bisnis, hingga pemasaran berbasis e-commerce.

Program kedua yakni Strengthening Partnership for Community Resilience in Indonesia and Timor Leste (SPRINT), yang didukung Asian Disaster Preparedness Centre (ADPC). Program ini menitikberatkan pada penguatan ketangguhan komunitas dan pengurangan risiko bencana.

“Saya ucapkan terima kasih atas kepedulian terhadap masyarakat Lampung Selatan. Dari inisiatif hingga pendanaan, semuanya tidak membebani daerah. Kami menyambut baik kegiatan yang akan diadakan di Lampung Selatan,” ujar Sekda Supriyanto.

Sekda juga menekankan bahwa program ini sejalan dengan target pembangunan nasional, khususnya dalam pelestarian lingkungan dan ekonomi hijau berkelanjutan. Ia mendorong agar dokumentasi pelaksanaan kegiatan dilakukan secara berkala sehingga hasilnya dapat diukur dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.

Perwakilan Paluma Nusantara, Nanang Priyatna, menjelaskan bahwa lembaga non-profit ini telah berdiri sejak 1998 di Jakarta, dan kini berfokus pada berbagai wilayah termasuk Yogyakarta dan Lampung Selatan.

“Paluma Nusantara bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat, penguatan perempuan, perlindungan anak, pelestarian lingkungan, dan pengembangan usaha mikro serta agribisnis,” jelas Nanang Priyatna.

Program SPRINT Phase II telah berjalan sejak Juni 2025 dan akan berlangsung hingga Januari 2027, menyasar Desa Rajabasa dan Desa Canti, Kecamatan Rajabasa. Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas kepemimpinan masyarakat dalam penanggulangan risiko bencana dan memperkuat ketangguhan komunitas lokal.

Sementara itu, Go Green Pro difokuskan untuk membuka peluang usaha hijau bagi kaum muda sebagai bagian dari upaya peningkatan ekonomi masyarakat sekaligus pelestarian lingkungan.

Menutup audiensi, Sekda Supriyanto bersama jajaran kepala perangkat daerah menyatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk bersinergi dan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program Paluma Nusantara.

“Kami siap berkolaborasi. Program ini bukan hanya mendukung pembangunan daerah, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial dan lingkungan masyarakat Lampung Selatan,” tegas Sekda.

Melalui kerja sama ini, diharapkan Lampung Selatan dapat menjadi salah satu contoh daerah yang berhasil mengintegrasikan pemberdayaan masyarakat, ekonomi hijau, dan ketangguhan lingkungan dalam pembangunan daerah berkelanjutan

Wil/hR


Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca