Sigli, haba RAKYAT | Mewakili Penjabat Bupati Pidie, Ir H. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., Sekretaris Daerah (Sekda) Pidie, H. Idhami, S.Sos., M.Si., membuka acara Implementasi Revitalisasi Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GNKPA) Pidie 2022.
Kegiatan ini dalam rangka Hari Bakti (Harbak) ke-77 PUPR, yang diselenggarakan di Aula Hotel Safira, Blang Paseh Sigli, Kamis (30/11/2022).
Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan, bahwa permasalahan pengelolaan sumber daya air di Provinsi Aceh dalam kurun waktu 10 tahun sebelumnya mengalami perubahan kondisi alam dan wilayah, ini dikarenakan peristiwa Tsunami Aceh pada 2004 lalu.
Kondisi klimatologi sebagian besar daerah di Provinsi Aceh yang berperiode ulang secara tidak teratur. Pengaruh perubahan klimatologi tersebut berakibatkan meningkatnya intensitas banjir.
“Salah satu upaya yang harus menjadi perhatian yaitu pada upaya pengelolaan sumber air dalam bentuk sinkronisasi antara pengelolaan hulu sungai dan hilir sungai secara menyeluruh dan terpadu,” ungkap Sekda.
Sementara, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I, Heru Setiawan, S.T., M.Eng., menyampaikan, untuk mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor, kita membutuhkan pengelolaan air yang integritas.
“Bentuk-Bentuk kegiatan yang telah dilakukan yaitu sosialisasi, penanaman pohon di sekeliling bendungan, kegiatan Implementasi Revitalisasi GNKPA”, sebutnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Asisten II, Ir H. Tarmizi, S.T., M.T., Kadis Perdangkop & UKM, Cut Afrinidar, S,H., M.Si., Kepala Bappeda, H. Isnaini, S.T., M.Si.,
Dan kegiatan ini juga diikuti peserta dari sejumlah kabupaten di Provinsi Aceh, mewakili 8 Kementerian. (AA/hR)
