DAERAH  

Semarak HUT Ke-80 RI Di Uim Bupati Egi Gaungkan Pesan Lestarikan Olahraga Tradisional

Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, saat secara resmi membukaPerlombaan Olahraga Tradisional dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Foto : Wiji Lastini/haba RAKYAT.

LAMPUNG SELATAN – haba RAKYAT | Satpol PP Juara Tarik Tambang, UIM Sukses Gelar Perlombaan Olahraga Tradisional. Suasana riang dan penuh semangat mewarnai halaman Kampus Universitas Indonesia Mandiri – SMA Kebangsaan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, pada Selasa (12/8/2025).

Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemkab Lampung Selatan memadati lokasi untuk mengikuti Perlombaan Olahraga Tradisional dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Didampingi Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, para staf ahli, asisten sekda, kepala OPD, camat, dan jajaran organisasi perempuan daerah, ia mengajak seluruh masyarakat untuk melestarikan kekayaan budaya olahraga tradisional di tengah arus modernisasi.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Olahraga tradisional harus kita lestarikan. Kalau bukan kita, siapa lagi?” ujar Bupati Egi dalam sambutannya.

Ia menegaskan, meski berbentuk perlombaan, ajang ini harus mengedepankan sportivitas serta menjadi sarana mempererat tali silaturahmi.

“Harapan saya, yang mengikuti lomba ini happy. Pasti ada kalah dan menang, tapi yang terpenting kita menjalin persaudaraan,” tambahnya.

Sejumlah lomba seperti bakiak, balap karung, dan tarik tambang berlangsung meriah. Sorak-sorai penonton, tawa lepas peserta, dan semangat juang yang terpancar dari setiap gerakan menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tak hanya soal mengenang masa lalu, tetapi juga menjaga budaya dan kebersamaan.

Bupati Egi menutup kegiatan dengan harapan perlombaan olahraga tradisional ini dapat menjadi agenda tahunan di Lampung Selatan, sehingga tradisi dan persatuan masyarakat terus terjaga dari generasi ke generasi.

Wil/hR