Sepak Bola Popda XVI Meulaboh, Pidie Masuk Delapan Besar Setelah Mengimbangi Tuan Rumah

banner 120x600

Sigli, haba RAKYAT | Setelah bermain imbang 0-0 melawan Tim tuan rumah Meulaboh, di lapangan Teuku Umar, Minggu (19/06/2022), Tim sepak bola Pidie raih tiket ke babak delapan besar.

Pada awal pertandingan, Tim Pidie mampu menciptakan sejumlah peluang, namun upaya tersebut mampu digagalkan pemain tuan rumah. Muhammad Fahril, Zia Ulhaq dan M. Haikal bahu membahu membangun serangan ke kubu lawan.

Bermain dihadapan pendukung tuan rumah, Tim Pidie tidak patah semangat, malahan mendominasi jalannya pertandingan, sehingga membuat pertahanan Meulaboh yang digalang M. Furqan, Husfa Asdifal dan Farhan kocar-kacir.

Pada menit 20, tendangan Dian mampu ditepis penjaga gawang Meulaboh Anas Rullah dan melahirkan tendangan pojok, namun tidak berbuah hasil.

Wasit Junaidi yang mempimpin pertandingan sepertinya berat sebelah, terbukti wasit tidak memberikan tendangan sudut, saat tendangan mengenai kaki pemain tuan rumah didepan gawang, sehingga terjadi protes para pemain Pidie.

Wasit sempat menghadiahi kartu merah”Kontroversi” kepada pelatih Pidie, Teuku Abdul Chair pada menit ke 20, membuat para pendukung Pidie kecewa dan tidak terima.

Pertandingan berlanjut, Tim Pidie terus menggempur pertahanan tuan rumah, meski mampu dihalau para pemain tuan rumah. Tensi panas sudah terlihat sejak menit-menit awal, namun para pemain Pidie tetap sabar. Hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap 0-0.

Memasuki babak kedua, pemain tuan rumah terus melakukan tekanan ke pertahanan Pidie, nyaris membuahkan hasil, namun sigapnya pemain bawah Pidie membuat serangan anak-anak Meulaboh kandas.

Dimenit-menit akhir pemain tuan rumah semakin beringas melakukan serangan dan sulitnya menembus pertahanan Pidie yang digalang M. Ilham, Rasyada dan M.Sauki Amal selamatlah gawang Pidie dari kebobolan, walau beberapa kali tendangan anak-anak tim Meulaboh sempat merepotkan penjaga gawang Pidie, T.M.Alfin Fernanda.

Hingga akhir pertandingan kedudukan tetap 0-0 dan tim sepak bola Pidie berhak melaju ke babak berikutnya, delapan besar.

Kepada sejumlah awak media, Pelatih sepak bola Pidie Teuku Abdul Chair mengatakan, sebenarnya peluang anak-anak untuk memenangkan pertandingan sangat terbuka. Namun karena para pemain kurang tenang tendangannya meleset dan sering mengenai badan lawan.

“Sebenarnya anak-anak bermain sangat bagus, tapi kurang tenang. Kita juga bangga dengan warga Pidie yang ada di Meulaboh, mereka ikut mensuport anak-anak di lapangan”, ujarnya. (AA/hR)

banner 325x300