Apel Siaga Bencana dalam menghadapi ancaman bencana Hidrometeorologi yang di laksanakan di GOR WAY HANDAK, Kabupaten Lampung Selatan. Foto : Falahuddin haba RAKYAT.
LAMPUNG SELATAN – haba RAKYAT | Dalam acara Apel Siaga Bencana dalam menghadapi ancaman bencana Hidrometeorologi yang di laksanakan di GOR WAY HANDAK, Kabupaten Lampung Selatan, pada Senin (16/12/2025).
Yang dihadiri oleh Bupati Bpk. Nanang Ermanto, Kasatpol PP pak Maturizi, Kadishub Harrizom, Kabid PPLH DLH, PPPA Nassi Y, Kepala BPBD Aris Wandi. Camat dan Sekcam dari 17 kecamatan, dan peserta apel DESTANA.
Dalam sambutannya kepala BPBD Aris Wandi menyampaikan, “Terimakasih atas kehadiran : bupati Nanang Ermanto, camat, dan peserta dari 27 Desa 17 Kecamatan dan peserta Destana” ….??? Yang selalu tetap Semangat!!!
“Hanya Destana Desa Sidomulyo yang tidak hadir atau belum hadir, dan Destana pulau Sebesi cuman 1 orang yang hadir”. Peserta yg hadir kira-kira 1000 orang dari 27 kelompok.
Dilanjut langsung sambutan dari Bapak Bupati Nanang ermanto mengatakan, “Terimakasih untuk kehadiran semuanya dalam acara ini, semoga Lampung Selatan ini tidak ada bencana lagi.. khususnya untuk para destana yang sudah terbentuk bisa menjadi desa tangguh bencana, yang siap bisa mengerahkan tenaga relawan nya di tempat titik bencana di dalam daerah atau diluar Lampung Selatan”, ucap Nanang Ermanto.
“Karena mereka para relawan-relawan ini berada di zona merah dengan adanya wilayah- wilayah rawan bencana dengan terbentuk nya BPBD relawan-relawan tanggap bencana Lamsel siap melakukan edukasi pada masyarakat Lampung Selatan”.
Seperti stunami di tahun 2018 kemarin, kita kerahkan relawan – relawan Destana, BPBD untuk membantu para korban bencana. Relawan Destana, BPBD adalah relawan panggilan hati yang siap membantu orang yang mengalami kesulitan, bukan hanya untuk mencari sensasi semata.
“Mudah-mudahan kedepannya ada perhatian khusus untuk para relawan-relawan tangguh bencana. Saya juga sudah memberikan masukan kepada Satpol-PP, BPBD, DLH untuk kolaborasi, ketika ada bencana di wilayah-wilayah di Lampung Selatan atau diluar Lampung Selatan, siap untuk mengirim tenaga-tenaga untuk membantu saudara – saudara kita yang mengalami kesulitan”, katanya.
“Untuk himbauan kepada masyarakat, harus tetap waspada dengan cuaca ekstrem ini untuk tidak pergi ke pantai- pantai atau kemana saja. Karna situasi di bulan Desember ini, beda iklim / cuaca nya diakhir tahun.”
“Karena terkait bencana Hidrometeorologi, yang ada di beberapa Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, dan Provinsi di luar Lampung Selatan yg berpotensi banjir dan longsor terjadi. Di Lampung Selatan ini ada daerah yang rawan bencana yaitu kecamatan Sragi, untuk mengantisipasi itu kita siap menghadapi bencana. Kita akan mengumpulkan seluruh kelompok relawan Destana yang tersebar di 17 Kecamatan, agar relawan Destana ini siap, ketika akan dikirim ditempat adanya bencana, untuk menginformasikan kepada desa lainnya”, sebutnya.
BPBD juga siap siaga, mempunyai team reaksi cepat dalam bergerak 1x 24 jam mereka sudah hadir di titik pusat bencana”.
Ada 10 daerah yang rawan bencana, salah satunya kecamatan Sragi, yang setiap tahunnya jadi langganan banjir.
Falahuddin/hR