Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) menggelar Forum Penjaringan Saran dari Stakeholder Eksternal, dalam rangka penyusunan Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi (VMTS), berlangsung berlangsung di Ruang Rapat Direktur Lantai II, Gedung Kantor Pusat Administrasi PNL, Lhokseumawe. Foto : Lie/haba RAKYAT.
LHOKSEUMAWE – haba RAKYAT l Dalam upaya merumuskan arah strategis pembangunan institusi yang relevan dan adaptif terhadap dinamika global, Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) menggelar Forum Penjaringan Saran dari Stakeholder Eksternal dalam rangka penyusunan Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi (VMTS).
Kegiatan prestisius ini berlangsung pada Selasa, 15 Juli 2025, bertempat di Ruang Rapat Direktur Lantai II, Gedung Kantor Pusat Administrasi PNL, dan dipandu secara elegan oleh Ir. Muhammad Hatta, SST., MT., Koordinator Humas dan Kerja Sama PNL.
Acara dibuka secara resmi oleh Direktur PNL yang diwakili oleh Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Umum Ir. Zamzami, S.T., M.Eng., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran strategis stakeholder eksternal dalam menentukan arah kebijakan dan pengembangan institusi pendidikan tinggi vokasi.
Ia menyampaikan bahwa sinergi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah menjadi pilar penting dalam membentuk VMTS yang visioner, kontekstual, dan berdampak nyata.
Sorotan utama forum ini adalah presentasi Draft VMTS PNL oleh Dr. Edi Majuar, S.T., M.Eng.Sc., Kepala Pusat Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran PNL. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan rancangan visi PNL ke depan: Menjadi perguruan tinggi yang berakhlak, inovatif, unggul, dan berdaya saing global.
Menurutnya, visi tersebut mencerminkan komitmen PNL untuk mengintegrasikan nilai-nilai moralitas, penguasaan teknologi, keunggulan kompetensi, serta kesiapan bersaing di panggung internasional.
Forum ini menghadirkan tokoh-tokoh strategis dari berbagai sektor industri, lembaga pemerintah, dan asosiasi profesi yang turut memberikan masukan konstruktif terhadap penyempurnaan draft VMTS.
Di antaranya hadir Kepala Pusdiklat PT Pupuk Iskandar Muda, Pjs. Manager Corporate Communication & CSR PT Perta Arun Gas, Relation Manager PT Pema Global Energi, Manager PLN UP3 Lhokseumawe, Pimpinan BTN Syariah Cabang Lhokseumawe, Direktur Utama PT Kana Insani Mitra, Wakil Direktur PT Abad Jaya Abadi Sentosa, Direktur Pengembangan PT Pembangunan Lhokseumawe, Kepala Bappeda Aceh Utara, Kepala DPMPTSP dan Tenaga Kerja Kota Lhokseumawe, Sekretaris PII Kota Lhokseumawe dan Ketua Indonesia Welding Society (IWS) Provinsi Aceh serta stakeholder lainnya.
Seluruh stakeholder yang hadir menyampaikan beragam saran, pandangan, dan pertimbangan yang objektif serta konstruktif, mencerminkan kepedulian dan komitmen bersama dalam membentuk arah strategis PNL ke depan.
Masukan-masukan yang disampaikan tidak hanya menyoroti relevansi dan adaptabilitas visi, misi, tujuan, dan sasaran (VMTS) terhadap kebutuhan dunia usaha, dunia industri dan masyarakat, tetapi juga menegaskan pentingnya integritas nilai-nilai akhlak, penguatan budaya inovasi, dan orientasi global dalam pengembangan pendidikan tinggi vokasi.
Forum penjaringan saran ini diharapkan menjadi pondasi kuat dalam penyusunan dokumen VMTS yang tidak hanya menjadi pedoman internal, tetapi juga menjadi manifestasi dari semangat kolaborasi dan keberlanjutan menuju PNL yang berakhlak, inovatif, unggul dan berdaya saing global.
Lie/hR