Tentang SKK Migas
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi (selanjutnya disebut “SKK Migas”), suatu satuan kerja khusus yang diberikan tugas oleh Pemerintah RI c.q. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk menyelenggarakan pengelolaan kegiatan usaha hulu Minyak dan Gas Bumi berdasarkan Peraturan Presiden No. 95/2012 jo. Peraturan Presiden No. 9/2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden No. 36/2018 jo. Peraturan MESDM No. 2/2022.
SKK Migas bertugas melaksanakan pengelolaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi berdasarkan Kontrak Kerja Sama. Pembentukan lembaga ini dimaksudkan supaya pengambilan sumber daya alam minyak dan gas bumi milik negara dapat memberikan manfaat dan penerimaan yang maksimal bagi negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Tentang Mubadala Energy
Mubadala Energy adalah perusahaan energi internasional yang berkantor pusat di Abu Dhabi. Dengan portofolio aset terdiversifikasi yang beroperasi secara langsung maupun tidak langsung di sebelas negara, dengan fokus geografis utama di wilayah Timur Tengah, Afrika Utara, Rusia, dan Asia Tenggara. Mubadala Energy adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Mubadala Investment Company milik pemerintah Abu Dhabi. Pada 2021, portofolio perusahaan terdiri dari 70 persen gas dengan produksi mencapai 430.000 barel setara minyak per hari.
Di Indonesia, Mubadala Energy mengoperasikan tiga Kontrak Kerja Sama (KKS) di Indonesia: KKS Sebuku dengan lapangan gas Ruby di Selat Makassar, KKS Gross Split Andaman I dan South Andaman di lepas pantai Sumatra bagian utara. Mubadala Energy juga menjajaki peluang pertumbuhan tambahan di KKS Andaman II, yang baru-baru ini menemukan 390 kaki kolom gas dengan 30% participating interest.
Tentang Harbour Energy
Pada tahun 2021, melalui reverse takeover, Chrysaor Holdings Ltd bergabung dengan Premier Oil plc untuk mendirikan Harbour Energy plc. Harbour Energy adalah perusahaan minyak dan gas independen terbesar yang listed di Inggris. Harbour Energy memiliki portofolio global dengan posisi terdepan di Inggris dan berkembang pesat di dunia migas internasional. Saat ini, Harbour Energy memiliki posisi terdepan di Inggris dan juga memiliki partisipasi interes di Indonesia, Vietnam, Meksiko, dan Norwegia.
Wilayah Andaman (20-40% kepemilikan)
Harbour Energy telah membangun posisi penting di Laut Andaman, lepas pantai Aceh, dengan kepemilikan interes di Andaman I (20% interes), Andaman II (40% interes) dan South Andaman (20% interes). Pada tahun 2022, Harbour Energy telah menyelesaikan pengeboran sumur eksplorasi Timpan-1, yang terletak 150 km di lepas pantai Indonesia, pada kedalaman 4.245 kaki. (Rel- **)