Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Padangsidimpuan.
PADANGSIDIMPUAN – haba RAKYAT | Sejumlah siswa baru dan orang tua siswa di Tahun Pelajaran 2024/2025 di SMK Negeri 1 Padangsidimpuan mengatakan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri 1 Kota Padangsidimpuan yang merupakan salah satu Sekolah Bonafit di Kota Padangsidimpuan, terindikasi masih melakukan Dugaan Pungutan di luat ketentuan yang berlaku diantara pungutan tersebut adalah Pada siswa baru yang mendaftar di Bulan Juni 2024 lalu masih dikenakan biaya Pendaftaran sebesar Rp 50.000,- per siswa, kalau SPP dikenai biayai juga kata Ibu Regar salah satu yang mempunyai anak siswa baru sekolah di SMK Negeri 1 Padangsidimpuan di Komplek Sadabuan.
Pantauan sejumlah wartawan dari beberapa media Cetak maupun Online yang tergabung di dalan TIM PERS TABAGSEL pernah mewawancarai siswa baru dan lama di Sekolah tersebut , memang Biaya pendaftaran dikenakan Rp.50.000,- per siswa dan Biaya SPP dikenakan dengan bervariasi, jika di SMK ada yang Rp.70.000,- per siswa , namun jika di SMK Negeri 2, biaya SPP dikenakan Rp.50.000,-/per satu siswa, Kemudian di SMA negeri 1 dan SMA Negeri 2 Biaya SPP dikenakan sebesar Rp.50.000,- dalam per satu siswa.
Jumlah siswa di SMK Negeri 1 Kota Padangsidimpuan termasuk memiliki siswa yang berjumlas Siswa Laki-laki sebanyak 546 siswa sedangkan siswa Perempuan sebanyak 1.303 siswa deng jumlah siswa seluruhnya sebanyak 1.849 siswa dengan rombongan
Belajar sebanyak 54 rombel. Jika 1849 siswa.
Ketika saat Adanan Harahap selaku Kepala Sekolah dikonfirmasi Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Padangsidimpuan, maka Surat tersebut tidak dibalas , namun ada masuk Cat ke wartawan : “Soppit Baboan” Ulang Mangupet.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 94 tahun 2021 tentang Disiplin PNS pada pasal 5 khususnya pada butir (a) mengatakan PNS dilarang Menyalahgunakan Wewenang, kemudian di huruf (g) mengatakan bahwa PNS dilarang melakukan pungutan di luar ketentuan.
Rahmat Nduru/hR
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.