SMP Negeri 6 Langsa Diresmikan Sebagai Boarding School

Foto : Kadis Dikjarbud Kota Langsa, Dra Suhartini M.Pd, saat memberikan sambutan pada peresmian boarding school.

LANGSA, haba RAKYAT | Ma’had Tahfidhul Qur’an – Boarding School SMP Negeri 6 Langsa diresmikan dengan melakukan pesijuk (Tepung Tawar) oleh ketua MPU Kota Langsa Tgk Salahuddin.

Prosesi tepung tawar tersebut dilaksanakan di mushalla sekolah setempat, Gampong Paya Bujok Seulemak, Kecamatan Langsa Baro, Selasa (20/9/2022) malam.

Dalam arahannya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Langsa Dra Suhartini M.Pd mengatakan, mendukung sepenuhnya konsep sekolah umum menjadi dayah guna memajukan sekolah tersebut.

“Ma’had Tahfidhul Qur’an – Boarding School merupakan salah satu upaya pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Langsa untuk memajukan pendidikan umum,” kata Suhartini.

Dikatakan, akan memberikan sejumlah fasilitas agar Ma’had Tahfidhul Qur’an dapat berkembang di SMP Negeri 6 Langsa untuk masa yang akan datang.

“Bila perlu, kita tambah tempat tidur lagi bagi para santri yang mondok dan memberikan fasilitas lainnya,” ujar Suhartini.

Suhartini juga mengatakan, akan meng-SK-kan mudir ustad Bustami LC., MA selama tiga tahun agar dapat mengembangkan program Tahfid Alquran.

“Program dayah terintegrasi di pendidikan umum. Diharapkan kedepannya akan melahirkan murid atau santri yang akhlakul karimah nantinya, akan melahirkan generasi emas yang dapat menghafal Alquran,” tandasnya.

Terakhir, Suhartini mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk mewujudkan Ma’had Tahfidhul Qur’an – Boarding School ini.

“Semoga Allah SWT akan selalu memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua dalam mewujudkan program ini,” tandas Suhartini.

Sebelumnya, Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Langsa Tgk. Musa mengatakan, bila nantinya para murid yang menjadi santri tahfid tamat dari sekolah SMP Negeri 6 Langsa akan mendapatkan dua Ijazah.

“Ijazah pertama adalah pendidikan umum dan yang kedua IjazahMa’had Tahfidhul Qur’an – Boarding School,” ujarnya.

Menurutnya, malam ini merupakan malam pertama bagi para santri mondok di tempat yang sudah disediakan.

Sementara itu mudir tahfid ustad Bustami MA LC mengatakan, saat ini santri tahfid sebanyak 70 orang yang segera mengikuti pembelajaran. (HR 02 / Sukri Asma)