DAERAH  

Sosialisasi Produk dan Layanan Perbankan Bank Mandiri dengan Dinas PMD Lampung Selatan

Dalam kegiatan kerjasama antara Bumdes dan perbankan BANK Mandiri mengelar sosialisasi Produk Layanan Perbankan berkolaborasi dengan Dinas PMD Lampung Selatan yang dilaksanakan di Aula PMD setempat. Foto : Falahuddin/haba RAKYAT.

LAMPUNG SELATAN – haba RAKYAT | Dalam kegiatan kerjasama antara Bumdes dan perbankan BANK Mandiri sosialisasi ini di hadiri oleh Agung Akmaludin ATFM BANK Mandiri Bandar Lampung, Grandis Tua Sitanggang MBCM Bank Mandiri Bandar Lampung, Della Anggraini Kepala Cabang Bank Mandiri dari Natar, Alvi Guntara Hermawan Kepala Cabang Bank Mandiri dari Kalianda, Ikbal ketua bidang, Afrezi Ketua APDESI, Erdiansyah Kadis PMD Bumdes, Bapak/Ibu pengurus APDESI Kabupaten, Pengurus APDESI tbk Kecamatan, serta Bapak/Ibu Kepala Desa dan pengurus Bumdes se-Lampung Selatan, yang dilaksanakan di Aula PMD, pada Senin (23/12/2024 ).

Dalam sambutannya Erdiansyah kadis PMD Bumdes mengatakan, “Terimakasih atas kehadiran bapak ibu sekalian, selamat datang dalam kegiatan sosialisasi produk dan layanan perbankan bank Mandiri dengan Dinas PMD, dalam hal ini pembinaan untuk Bumdes yang melalui bank mandiri yang menawarkan pembinaan badan milik desa berperan sebagai Bumdes, sangat strategis di tahun 2025 nanti. Bahkan Bumdes salah satu yang diminta untuk program makan gizi gratis. Selain itu untuk program yang lain badan usaha desa yang dikerjasamakan dengan lembaga perbankan,” ucapnya.

Agung akmaludin ATFM bank mandiri yang menjelaskan bahwa, “Kita berdiskusi tentang apa saja peran Bumdes, selain saling support satu sama lain. Peran Bumdes sangat strategis di tahun 2025 untuk program yang digembor gemborkan pemerintah yaitu makan gizi gratis sebagai suplay terutama Bumdes atau koperasi,” tuturnya.

Dilanjut langsung oleh Grandis MBCM bank mandiri menjelaskan, “Sosialisasi produk perbankan ini adalah Kur pembiayaan kur dan agen agen yang ada di Lampung Selatan khususnya”.

“Update kita liat dari data pembiayaan kur yang sudah terbentuk dari provinsi Lampung adalah 941 milyar, dari kabupaten Lamsel 113 milyar sementara jumlah orang berkisar se-provinsi Lampung 7200 orang kabupaten Lampung Selatan, 1000 orang dari masyarakat yang sudah kita lakukan pembiayaan kur”.

“Kenapa topik kur kami angkat, karna ekonomi itu dari desa. Anggaran ekonomi itu adalah pembiyaan ke masyarakat. Dalam hal ini bapak ibu kepala desa disini berperan serta untuk kerja samanya”, paparnya.

Harapan nya kedepan Bumdes semakin baik dan diharapkan bisa dipercaya lembaga keuangan untuk mendapat kan permodalan. Bumdes harus terdaftar di lkse kalau mau mengikuti program yang ada dari pemerintah. Dari 256 Bumdes yang menjadi badan hukum adalah 140 Bumdes dan terdaftar lkse hanya 17 yang memenuhi syarat.

“Dalam kerja sama ini diharapkan juga guna membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerata’an ekonomi dan pemberantasan kemiskinan”.

Falahuddin/hR