Bripka Suwarno, seorang anggota polisi Polsek Juwangi, Polres Boyolali, Polda Jateng, seorang Pahlawan Upacara dengan sigap membenarkan tali Bendera Merah Putih yang tesangkut di tiang bendera pada saat Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke-78, Jum’at 18/08/23.
JAWA TENGAH – haba RAKYAT | Pagi itu upacara bendera merah putih dilaksanakan di Kecamatan Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), dalam rangka hari ulang tahun (HUT RI) Ke-78. Bendera merah putih dikibarkan pasukan paskibraka Kecamatan tersebut.
Di tengah prosesi pengibaran sang saka merah putih, tali bendera putus dan bendera tak bisa ditarik hingga ujung tiang. seorang anggota polisi berlari dan memanjat tiang bendera tersebut untuk membenarkan tali, agar bendera merah putih dapat tetap berkibar, ia bernama Bripka Suwarno, seorang anggota polisi Polsek Juwangi, Polres Boyolali, Polda Jateng, dengan sigap membenarkan tali tiang bendera.
Ia menceritakan, kalau itu dirinya ditugaskan mengatur lalu lintas di sekitar lokasi, dan mengambil dokumentasi acara HUT RI Ke-78. Saat hendak mengambil dokumentasi, ternyata bendera terhenti dikerek.
“Waktu itu baru tarikan keempat menuju kelima, saya spontan langsung naik benerin tali yang putus karena angin juga kencang, dari pada benderanya tidak bisa naik sedangkan saat itu lagu Indonesia Raya sudah dinyanyikan,” ujar Kanit Intelkam Polsek Juwangi itu, Jumat, 18/08/23.
Menurutnya, anggota polisi memang harus sigap dalam kondisi apapun. Terlebih, ini merupakan momentum penting kemerdekaan yang harus menjadi pengingat dan semangat juang penerus pahlawan-pahlawan terdahulu. ungkapnya.
Ia menambahkan, usai Bripka Suwarno mengencangkan tali bendera tersebut, ia langsung turun dan kembali ke bagian belakang lokasi acara. Upacara pun dapat dilanjutkan dengan khidmat, tutupnya.
(Agusman Said Nst/Ril)