Suasana Haru, Nek Sapiah Terima Kunci Rumah Baru Dari Kapolres

Aceh Utara, haba RAKYAT | Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera S, S.I.K melakukan peresmian dan penyerahan kunci rumah milik Nek Sapiah (56) yang selesai dibangun di Gampong Ulee Blang kecamatan Pirak Timu kabupaten Aceh Utara. Suasana penyerahan kunci rumah berlangsung penuh haru pada Senin (17/04).

Rumah dua kamar tidur dengan satu kamar mandi yang dibangun secara swadaya oleh Polres Aceh Utara diserahkan kepada Nek Sapiah dengan kelengkapan jaringan listrik, air bersih, tempat tidur, kompor gas, dan perlengkapan elektronik seperti penanak nasi hingga televisi.

“Ini merupakan wujud kepedulian dari jajaran Polres Aceh Utara kepada masyarakat yang tidak mampu, khususnya Nek Sapiah yang sudah puluhan tahun menetap tinggal dengan kondisi yang tidak layak,” ujar Kapolres.

Dijelaskan, sebelumnya selama puluhan tahun itu, Nek Sapiah tidak pernah menikmati jaringan listrik, masih memasak menggunakan kayu bakar, bahkan untuk kebutuhan air, Nek Sapiah menggunakan air parit untuk mandi bahkan dikonsumsi sebagai air minum dan untuk kebutuhan sehari-hari lainnya.

“Alhamdulillah, hari ini juga kita telah berhasil menyambungkan air dari PDAM dan sudah membuat satu sumur untuk cadangan air serta bekerjasama dengan PLN untuk menyambungkan jaringan listrik ke rumah Nek Sapiah,” ucap AKBP Deden.

Ia menambahkan, awal mula pembangunan rumah untuk Nek Sapiah dimulai sejak awal Ramadhan, dan tujuh hari sebelum Ramadhan berakhir, rumah Nek Sapiah sudah siap. “Insya Allah, lebaran Idul Fitri ini Nek Sapiah sudah bisa tinggal di rumah yang baru,” kata Kapolres.

Dengan rasa haru, Nek Sapiah terus mengungkapkan rasa syukurnya dan berterimakasih atas kepedulian Polres Aceh Utara dengan membangun rumah layak huni bagi dirinya. “Saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada bapak Kapolres Aceh Utara, hanya doa yang bisa saya panjatkan, semoga Polri selalu berhasil dalam melaksanakan tugasnya,” ungkap Nek Sapiah.

“Alhamdulillah, seunang that dari ujong ok sampe ujong aki, seunang (Alhamdulillah, senang sekali, dari ujung rambut sampai ujung kaki, senang),” ucapnya dalam bahasa Aceh. (Yoes/hR)