Sigli, haba RAKYAT | Sampai hari keempat, sejak 30 Januari 2023 pelaksanaan Imunisasi Polio untuk anak usia 0 sampai <13 tahun, sesuai SE Bupati Pidie, tentang pelaksanaan Sub PIN putaran II Imunisasi Tetes Manis Polio di Pidie, sudah mencapai 60.775 (66,1 persen) dari sasaran 91.982 anak.
Jumlah capaian Imunisasi per 03 Pebruari 2023 dari 26 Puskesmas yang tersebar di 23 kecamatan dalam Kabupaten Pidie tersebut dibagi dalam tiga kelompok umur, 0-59 bulan, 5-7 tahun, dan kelompok umur 7-13 tahun kebawah.
Dari keterangan Kadinkes Pidie, dr Arika Husnayanti Aboebakar, Sp.OG (K), melalui Ketua Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Tim Gerak Cepat (TGC) Penanggulangan Polio Pidie, dr Ellya Noer, bahwa pelaksanaan Imunisasi Polio dibagi dalam tiga kelompok umur.
“Untuk kelompok umur 0-59 bulan dilaksanakan di Posyandu Gampong, umur 5-7 tahun di RA/PAUD, dan Kelompok Umur 7-13 tahun kebawah di SD/MI”, jelas dr Ellya Noer, Jum’at (03/02/2023) sore.
Dalam pelaksanaan ini, sebelum dan yang sedang berjalan, Tim Medis Dinkes, Puskesmas, Posyandu, didukung oleh unsur Forkopimda, Forkopincam, Kemukiman, Keuchik bersama perangkat gampong, Ormas/OKP/Orprof, dan tentu saja dari Media, sebutnya lagi.
Bahkan, Ketua TP-PKK Pidie, Ibu Hj Suaidah Sulaiman temui anak-anak di MIN 9 Pidie, juga Ketua DWP Pidie, Ibu Hj Suhartina H. Idhami, Amd.Keb., turun langsung ke Posyandu Gampong Nicah, Grong-grong. Dikedua tempat tersebut, mereka ikut memberikan Tetes Manis kepada anak-anak, ungkap dr Ellya Noer.
“Dengan Upaya dan kerja keras rekan-rekan dilapangan dan dukungan seluruh elemen masyarakat, InsyaAllah, dalam waktu dekat akan tuntas. Kita juga berharap peran aktif orang tua anak, sehingga Sub PIN putaran II Imunisasi Tetes Manis Polio bisa sukses, dengan demikian Pidie akan terbebas dari penyakit berbahaya ini”, tutup Kasi P2P TGC Penanggulangan Polio Pidie. (AA/hR)
