DAERAH  

Sudah Launching, Ini Kata Mereka Tentang Gerakan Pembelajaran Al-Qur’an Satu Hari Satu Ayat di Pidie

Sigli,haba RAKYAT I Bupati Pidie H. Sarjani Abdullah, S.H., M.H., Rabu 21 Mei 2025 yang terpusat di SMPN 2 Sigli, resmi meluncurkan Gerakan Pembelajaran Al-Qur’an Satu Hari Satu Ayat untuk diterapkan pada sekolah tingkat dasar sampai menengah.

Dan Gerakan Pembelajaran Al-Qur’an Satu Hari Satu Ayat yang pelaksanaannya melalui Disdikbud Pidie ini merupakan perwujudan Visi dan Misi serta Program Prioritas pasangan Abu Sarjani-Al Zaizi selaku Pemimpin Pidie periode 2025-2030.

Gerakan Pembelajaran Al-Qur’an Satu Hari Satu Ayat ini disambut antusias berbagai kalangan dari masyarakat Pidie. Bahkan disejumlah WAG dan Medsos banyak yang memuji gerakan yang diluncurkan oleh Bupati H. Sarjani Abdullah.

Ada beberapa kalangan dari mereka yang memberikan tanggapannya terhadap gerakan ini, antara lain Ketua DPRK, Kepala DSI, Tokoh Masyarakat, juga Orang Tua Murid.

Ketua DPRK Pidie, Anwar Sastra Putra, S.H., :

Kami mengapresiasikan diluncurkannya gerakan ini oleh Bupati Pidie. Dengan adanya Gerakan Pembelajaran Al-Qur’an Satu Hari Satu ayat, diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan siswa- siswi terhadap Al-Qur’an dengan membiasakan membacanya.

Selain itu, kita juga berharap siswa- siswi nantinya mampu memaknai ayat-ayat bacaan yang mereka pelajari di sekolah, sehingga dapat mereka implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Saran kami, agar instansi pelaksana untuk memetakan secara jelas sekolah dengan peserta didik dari semua jenjang yang belum mampu membaca Al-Qur’an, agar enam bulan pelaksanaan dilakukan evaluasi, sehingga bisa diperoleh tolak ukur terhadap gerakan ini, dengan demikian gerakan ini akan berkesinambungan.

Kadis Syariat Islam Pidie, drh. H. Fazli, M.Si. :

Revitalisasi Pembelajaran Al-Qur’an Satu Hari Satu Ayat untuk siswa-siswi tingkat pendidikan dasar dan menengah dalam Kabupaten Pidie.

Ini merupakan program fenomenal bagi dunia pendidikan, sebagai cekal bakal generasi muda Qurani yang akan merubah prilaku anak didik menjadi lebih baik dari segi Aqidah, Ibadah dan Akhlak.

Kita dari DSI mendukung penuh dan siap membantu program mulia yang telah diluncurkan oleh Bupati, bapak H. Sarjani Abdullah. Dan ini demi kemajuan Pidie ke depan “Meusyariat dan Pidie Carong”.

Tokoh Masyarakat, Drs. Isa Alima :

Kita apresiasikan dan mendukung penuh program dari Abu Sarjani-Al Zaizi.
Dan kiranya Gerakan Pembelajaran Al-Qur’an Satu Hari Satu Ayat ini dapat berjalan dengan baik dan sukses serta berkesinambungan.

Gerakan ini sangat tepat, betapa tidak, bisa kita lihat sekarang ini, banyak kalangan generasi muda kita yang mulai luntur dari perilaku bersifat keagamaan.

Jadi dengan gerakan ini diharapkan bisa melahirkan putra- putri Pidie yang melek membaca, mengerti, serta mengamalkan kandungan Al-Qur’an, sesuai harapan semua kita, yaitu lahirnya generasi muda Qur’ani.

Untuk itu kita mengajak seluruh masyarakat Pidie, khususnya para orang tua/wali murid untuk mendukung penuh gerakan mulia yang diterapkan di sekolah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah di Pidie, sehingga anak- anak kita kelak menjadi anak yang berbudi pekerti, berbakti kepada orang tua, masyarakat, dan bangsa.

Orang Tua/Wali Murid, Nouralita Majid :

Dengan diterapkannya gerakan ini, bagi saya selaku orang tua berharap putri saya kelak bisa menjadi generasi Qur’ani yang berguna bagi orang tua, masyarakat, dan bangsa.

Mudah-mudahan, Gerakan Satu Hari Satu Ayat ini bisa meningkatkan kesadaran dan kecintaan anak-anak kita terhadap Al-Qur’an, serta membantu mereka menjadi generasi yang lebih baik dan berakhlak mulia.

Anak-anak, seperti halnya putri saya butuh ilmu untuk masa depan mereka kelak. Terus terang, kami masih sangat kurang ilmu untuk mengajari anak kami yang sekarang duduk di bangku salah satu SMP di Kota Sigli, juga kesibukan mengurus rumah tangga dengan beberapa anak, karena kondisi kami. Jadi gerakan ini sangatlah berguna bagi anak kami, untuk masa depannya kelak.

Terima kasih kepada para pemimpin Pidie yang telah menerapkan gerakan ini. Semoga Gerakan Pembelajaran Al-Qur’an Satu Hari Satu Ayat yang diterapkan di sekolah saat ini bisa berkesinambungan, tidak sepenggal- sepenggal seperti di masa yang lalu.

Demikian beberapa pendapat, dukungan, dan saran, yang dihimpun awak media ini tentang Gerakan Pembelajaran Al-Qur’an Satu Hari Satu Ayat di Kabupaten Pidie.(AA/hR)