

Sigli, haba RAKYAT | Bersama seluruh sumber daya lainnya, tentu saja Petugas Kebersihan yang bernaung dibawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pidie juga punya tugas khusus pada pelaksanaan PORA XIV Pidie 2022 lalu. Bahkan “Tugas Mulia” ini dinilai sangat berat dan mungkin menjijikkan bagi sebagian orang.
Tugas dimaksud adalah membebaskan sampah dari arena dan seputaran tempat berlangsungnya pembukaan dan penutupan, arena pertandingan, serta ditempat pemondokan para atlet.
Selain kewajiban rutinnya sebagai petugas kebersihan, merekapun harus bekerja ekstra, bergelimang dengan sampah siang malam, yang tujuannya untuk membersihkan tempat-tempat pelaksanaan PORA XIV, bahkan setelah even 4 tahunan ini berakhir.
Dengan menggunakan sapu lidi, petugas kebersihan, laki dan perempuan, terlihat membersihkan serakan sampah yang dibuang para pengunjung di arena pertandingan. Kemudian sampah -sampah itu mereka kumpulkan di suatu tempat.
Selanjutnya sampah yang sudah terkumpul, dengan menggunakan cangkul mereka masukkan ke suatu wadah (Goni), kemudian beberapa petugas mengangkat sampah itu, lalu memasukkan ke Becak Motor (Bentor) dan Truk sampah yang sudah menunggu.
Sampah-sampah tersebut dibawa ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang berada di jalan lingkar Lampeudeu Baroeh – Blang Paseh, Sigli, sebut Kadis LH Pidie, Firman Maulana, S.STP., M.A.P., Kamis (29/12/2022).
“Setelah dipilah menurut jenis sampah, barulah sampah-sampah ini diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Cot Padang Lila Gampong Tunong Tanjong Kecamatan Padang Tiji, sekitar 15 km dari Sigli”, jelas Kadis.
Firman Maulana juga menyampaikan data, bahwa secara rutin, DLH, melalui petugas kebersihan menangani 35 ton sampah setiap harinya.
Sedangkan pada pelaksanaan PORA XIV, bertambah menjadi 46,4 ton, artinya bertambah 11,4 ton perharinya.
“Mengantisipasi hal ini, khususnya selama PORA XIV, kita menerjunkan petugas kebersihan sebanyak 136 personel, dan 21 armada sampah, truk maupun Betor, terang Kadis LH.
Dikatakan juga, bahwa pembersihan sampah tidak hanya sewaktu pelaksanaan PORA, pembersihan kiri kanan jalan menuju arena dan seputaran Venue dari rumput liar dilakukan oleh petugas kebersihan sebelum digelarnya even tersebut.
“Jadi semua tempat yang terkait dengan pelaksanaan PORA, baik sebelum dan sesudahnya kita bersihkan. Walau faktor cuaca sempat merintangi, namun dengan semangat dan niat ikhlas para petugas kita, Alhamdulillah semua selesai, para kontingen dan pengunjung pun tidak mengeluh dengan persoalan kebersihan”, tutup Kadis LH Pidie. (AA/hR)