
Aceh Utara, haba RAKYAT | Menindaklanjuti Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Nomor 901 Tahun 2023 tentang Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Asesmen Madrasah Tahun Pelajaran 2022/2023, dan juga arahan pihak Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara, MIN 30 Aceh Utara menggelar rapat dengan seluruh orangtua/wali murid kelas VI (enam) guna mensosialisasikan Asesmen Madrasah tahun pelajaran 2022/2023.
Kegiatan tersebut dihadiri unsur komite madrasah, wakil kepala madrasah, guru yang membidangi kurikulum dan guru wali kelas VI, berlangsung Jum’at (05/05) di madrasah setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah, H. Muhammad Yusuf, S.Pd.I mengatakan, untuk ujian akhir yang akan menentukan kelulusan siswa-siswi kelas VI ini disebut Asesmen Madrasah (AM), akan dilaksanakan sama seperti ujian madrasah tahun sebelumnya, yaitu dengan menggunakan kertas pensil, tidak menggunakan android.
“Setelah mempelajari SOP tentang pelaksanaan Asesmen Madrasah tahun ini, dan kami rapatkan bersama majelis guru, maka dengan berbagai pertimbangan akhirnya kami pihak madrasah memutuskan untuk melaksanakan asesmen madrasah dengan kertas pensil,” jelasnya.
Dirinya memohon maaf kepada para orangtua/wali murid atas keterlambatan pihak madrasah melaksanakan kegiatan sosialisasi ini. “Namun kegiatan ini sangat penting dilakukan, mengingat jadwal Asesmen Madrasah mulai Senin tanggal 08 hingga 13 Mei 2023,” sebut kepala madrasah.
Selain menyampaikan tentang pentingnya Asesmen Madrasah dalam mendukung pengambilan keputusan di Madrasah, H. Yus juga memaparkan beberapa hal terkait dengan AM diantaranya, latar belakang, tujuan, pengertian, peserta, pendataan peserta, tahapan penulisan soal dan penyusunan instrumen AM serta penggandaan naskah soal.
“Setidaknya ada tiga jenis penilaian yang akan digabungkan nilainya, sehingga anak-anak kita dapat dinyatakan lulus, yakni penilaian tugas harian, penilaian praktek dan akhirnya adalah penilaian dari hasil Asesmen Madrasah,” tegasnya.
Di akhir penyampaiannya, ia menghimbau kepada orangtua/wali murid untuk mendukung putra-putrinya mengikuti AM. Harapannya, siswa-siswi tetap tenang dan selalu menjaga kesehatan menghadapi AM. “Semua peserta tidak perlu cemas, tujuan Asesmen Madrasah adalah penentu kelulusan belajar di Madrasah, karena itu awasi anak-anak kita untuk datang sesuai jadwal yang ditentukan,” harap Kepala MIN 30 Aceh Utara.
“Hasil AM akan mempengaruhi kelulusan. Jadi, siswa-siswi harus ikut, jika ingin lulus, bila sakit dibuktikan dengan surat keterangan dokter, semoga anak kita sukses semua,” tutupnya. (Yoes/hR)