Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H saat melakukan kunjungan silaturahmi ke Dayah Qari-Hafizh (QAHA) Ukhwatul Qur’an yang dipimpin oleh Tgk. Jamaluddin H. Kadir atau akrap disapa Ustadz Jamal yang berlokasi di dusun satu, Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Foto : Yoes/haba RAKYAT .
LHOKSEUMAWE – haba RAKYAT l Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H melakukan kunjungan silaturahmi ke Dayah Qari-Hafizh (QAHA) Ukhwatul Qur’an yang dipimpin oleh Tgk. Jamaluddin H. Kadir atau akrap disapa Ustadz Jamal yang berlokasi di dusun satu, Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Rabu (07/05/2025) pagi.
Kunjungan ini menjadi momen berharga, tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai bentuk perhatian Kapolres terhadap lembaga pendidikan keagamaan di wilayah hukumnya.
Sesaat setelah tiba, Kapolres Lhokseumawe disambut hangat oleh pimpinan dan para santri. Dalam tradisi Aceh, ia juga menjalani prosesi peusijuek sebagai bentuk doa dan penghormatan, menandai harapan baik atas amanah yang diemban.
“Memasuki pesantren ini, suasananya terasa sejuk. Bukan hanya karena udara, tapi juga karena semangat keilmuan yang Qur’ani di lingkungan pesantren ini,” ujar Kapolres dalam sambutannya.
AKBP Dr. Ahzan menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap peran Dayah Qaha Ukhwatul Qur’an dalam mencetak generasi Qur’ani. “Kita ingin Dayah Qaha berkembang pesat dalam mendidik penghafal Alqur’an dan mencetak qari dan qariah, dan saya percaya ke depan lebih banyak lagi generasi hebat yang Qur’ani akan lahir dari sini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kapolres juga menyoroti peran besar para tokoh agama dalam membina pesantren. “Pesantren ini dibina oleh ulama besar seperti Waled Lapang. Mudah-mudahan saya juga diberi kesempatan untuk ikut menjadi bagian dalam kepengurusan pesantren ini,” tambahnya.
Sementara itu, Pimpinan Dayah Qaha, Waled Jamal, menyambut baik kunjungan Kapolres sebagai bentuk sinergi antara ulama dan umara. Ia berharap kerjasama ini akan memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kamtibmas di tengah masyarakat.
Kunjungan ini menegaskan bahwa institusi kepolisian tidak hanya fokus pada penegakan hukum, namun juga mendukung penuh pendidikan dan pembinaan moral generasi muda melalui pesantren.
Yoes/hR
