DAERAH  

Takur Nilai Kinerja Dewan Buruk, Aspirasi Rakyat Terhadap Jalan Rusak Terabaikan

Aceh Timur – haba RAKYAT | Muhammad Ikbal atau lebih dikenal dengan sapaan tuan Takur (45) eks Kombatan GAM Daerah II Simpang Ulim Aceh Timur mengaku sangat kecewa terhadap kinerja anggota Dewan terpilih dari daerah pemilihan (dapil 4) Kabupaten Aceh Timur pada periode lalu yang hanya diam melihat jalan Tanjong Minje – Luengsa rusak parah dan berlubang, namun dewan terlihat milih bungkam.

“Tapi sepertinya tak ada kepedulian dari anggota DPRK Aceh Timur terpilih untuk meloby pihak Pemerintah Kabupaten atau dinas terkait untuk memperbaik jalan tersebut. Padahal kerusakan jalan dari Tanjong Minje – Luengsa sudah parah, yaitu di Gampong Blang Awe, Pante Meurbo, Leungsa hingga Meunasah Asan dan membahayakan pengguna jalan,” kata Takur saat ditemui, Minggu (15/1/2023).

Dewan terpilih dari Dapil 4 bisa apa? tanya Takur, padahal lubang di badan jalan, tepatnya di Gampong (desa) Blang Awe hingga Pante Meurbo sudah lama rusak dan, jika hujan turun membuat badan jalan tergenang air, berlumpur hingga berbahaya bagi pengguna jalan.

Sementara Dewan terpilih terlihat memilih bungkam dan terkesan tidak peduli dengan kepentingan umum. Seharusnya mereka bersuara dan perjuangkan aspirasi rakyat. Jalan ini tiap hari dilewati anak sekolah, guru dan juga masyarakat yang tiap hari mengangkut hasil tani dan keperluan administrasi ke kantor camat dan Pemkab Aceh Timur,” kata Takur.

“Kami rakyat sudah cukup kecewa melihat kinerja dewan terpilih, mereka hanya memikirkan kepentingan pribadi dan kelompok nya. Sementara kami rakyat hanya diperlukan pada saat Pemilu? kami sudah habis energi, anggota Dewan terlihat bungkam dan tega melihat jalan yang sering mereka lewati rusak parah, dimana hati dan rasa kepedulian mereka? Apakah mereka tidak memiliki rasa malu dengan rakyat”.

Takur juga menegaskan bahwa tokoh masyarakat di seputaran kemukiman Bintah dan Luengsa sudah lelah dan habis energi kampanye untuk mereka pada saat pemilihan umum berlangsung.

“Jujur, saya muak melihat wajah dewan terpilih dari dapil 4, mereka tidak peduli dengan kepentingan umum, lihat banyak pengguna jalan mengeluh akibat kendaraan nya kandas dan terperosok ke lubang jalan yang menga nga, kedalaman lubang ditengah jalan sudah sangat parah, kenapa dibiarkan, kalau mereka (dewan-red) mau berpikir tiap tahun 20 meter aja mereka perbaiki dengan dana aspirasi, tentu nya jalan sudah bagus. Tapi mereka tak mau peduli, ngapain jadi dewan,” cetus Takur dengan nada kesal campur kecewa.

Baca juga: https://habarakyat.co.id/jalan-tanjong-minje-luengsa-rusak-parah-warga-minta-perhatian-pemkab-atim/

Sebagai tokoh masyarakat diwilayah kecamatan Madat, kami sungguh malu dengan tamu atau para pendatang dari luar. Oleh karena itu, saya meminta kepada Dewan terpilih untuk meloby pihak pemerintah dan dinas terkait untuk mencari solusi agar kerusakan jalan Tanjong Minje- Luengsa dapat di perbaiki pada tahun 2023,” harapnya. (Raz)