Tanggap Cepat Tangkal DBD, Dinas Kesehatan Aceh Tengah Laksanakan Fogging

banner 120x600

Aceh Tengah, haba RAKYAT | Setelah sekitar dua minggu terjadi peningkatan kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) di Kabupaten Aceh Tengah, menjangkit 10 orang warga sejumlah desa di Kecamatan Bebesen. BACA BERITA TERKAIT : https://habarakyat.co.id/kasus-dbd-meningkat-10-orang-warga-di-kecamatan-bebesen-terjangkit-kadiskes-kita-lakukan-pencegahan-dan-penanganan/

Dinas Kesehatan Aceh Tengah bertindak cepat melaksanakan pengawasan dan pencegahan, agar penyebaran wabah yang disebabkan oleh serangga berjenis nyamuk Aedes Aegypti si pembawa virus Dengue yang mengakibatkan penyakit Demam Berdarah, tidak semakin meluas.

Berkoordinasi dengan Camat Bebesen, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, dr. Yunasri M.Kes., sehari sebelumnya, Rabu, 18 Mei 2022, meminta adanya gotong royong di desa desa, sebelum dilakukan Fogging agar manfaat pengasapan maksimal.

“Beberapa kawasan sudah dilakukan Fogging hari ini, diantaranya seperti sarana pendidikan dan pelayanan publik di Blangkolak Satu, juga sejumlah desa lainya di Kecamatan Bebesen. Terutama kawasan pemukiman padat penduduk dan desa yang warganya terjangkit DBD,” ujar dr. Yunasri kepada wartawan lewat sambungan telepon, Kamis (19/05).

Dirinya menambahkan, agar terhindar dari salah satu penyakit berbahaya yang menyebar luas lewat pengembang biakan parasit nyamuk aedes ini, diperlukan keseriusan berbagai pihak untuk menjaga kebersihan.

Dijelaskan dr. Yunasri kepada wartawan, gotong royong adalah hal penting yang harus dilakukan sebelum dilaksanakan Fogging, sebab wadah kosong, sampah dan berbagai tempat air tergenang, merupakan lokasi sarang nyamuk berkembang biak.

Melalui media haba RAKYAT, dr. Yunasri menyampaikan himbauan kepada masyarakat, untuk mencegah mewabahnya penyakit DBD, perlu ditingkatkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di lingkungan masing masing. (Erwin)

banner 325x300