Photo : Para siswa SDN 24 Tanah Jambo Aye terlihat sedang belajar di lantai ruang perpustakaan sekolah. Photo kiriman warga (Rabu/19/7/dok/hR)
Aceh Utara, haba RAKYAT I Sekitar 25 orang siswa-siswi kelas 2 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 24 Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara terpaksa belajar di lantai ruangan perpustakaan sekolah, karena tidak adanya mobiler atau meja dan kursi di sekolah tersebut. Hal itu diungkapkan wali murid kepada media ini. Rabu 19 Juli 2023 saat ditemui.
“Hampir dua tahun, mobiler tempat anak anak belajar tidak ada di SDN 24 Tanah Jambo Aye, sehingga banyak siswa-siswi terpaksa belajar dilantai. Saya melihat sendiri anak anak belajar di lantai rangan perpustakaan. Padahal pemerintah sudah menganggarkan BOS, jadi untuk apa dana tersebut jika mobiler disekolah aja tidak ada, sungguh memalukan,” ungkap seowali murid kepada media ini saat di temui.
Hal senada juga disampaikan satu wali murid lain nya, bahkan ia meminta pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara svaluasi kinerja kepala sekolah tersebut. “Kita minta Kadis P&K Aceh Utara evaluasi kinerja Kepala SDN 24 Tanah Jambo Aye. Kemana saja aliran dana BOS selama ini? dan itu perlu di audit,” cetusnya.
Kepala SDN 24 Tanah Jambo Aye, Aisyah, SPd, SD saat di konfirmasi tentang hal tersebut. Kamis (20/7) membatah keras dan tidak membenarkan tentang hal itu. Namun ia mengaku baru 1 tahun 3 bulan bertugas di SDN 24 Tanah Jambo Aye.
“Saya baru 1 tahun 3 bulan bertugas di SDN 24, sebelumnya kenapa tidak ada yang komplain, selama ini sekolah banyak saya benahi dengan dana BOS seperti pengadaan buku baca tahun 2022 dan 2023, begitu tanah pasir (ekdah) sudah 15 truk lebih saya timbun dihalaman sekolah, karena sebelumnya sekolah tersbut sangat amburadul, tapi sekarang tidak lagi. Sayangnya dulu gak ada yang komplain, kenapa sekarang bermasalah” kata Aisyah.
Pun demikian, Aisyah mengakui ada sekitar 25 orang siswa kelas 2 sekolah tersebut yang terpaksa belajar dikantai ruang perpustakaan, karena belum tersedia mobiler. Namun ia berjanji akan membuatnya jika dana BOS sudah cair.
“Ada sekitar 25 orang siswa-siswi kelas 2 yang belajar di ruang pustakaan, karena belum ada mobiler, tapi pada bulan Agustus 2023 jika sudah ada dana BOS akan saya pesan. Lagian sekarang gak mungkin saya masukkan meja dan kursi kedalam ruangan pustakaan,” papar Aisyah.
Mantan Kepala SDN 4 Tanah Jambo Aye ini juga mengharapkan kepada dinas terkait untuk di upayakan penambahan 2 Ruangan Belajar Baru (Rumber) dan MCK (WC) di sekolah tersebut.
“SDN 24 Tanah Jambo Aye sangat membutuhkan 2 rumber lagi. Karena para siswa sudah capai 168 orang. Pada tahun 2022 hanya 160 orang siswa-siswi, jadi ada penambahan siswa tahun ini.
“Jadi ada penambahan 8 orang siswa pada tahun ini, saya pun pernah mengajukan permohonan penambahan 2 Rumber baru kepada dinas P&K Aceh Utara. Sedangkan 6 rumber lagi butuh renovasi. Tapi tahun ini belum terpenuhi. Insya Allah tahun 2024 katanya akan di penuhi,” pungkas Aisyah.
Sementara kepala Dinas P&K Aceh Utara Jamaluddin, S.Sos saat dihubungi media ini lewat hp selularnya sempat terhubung, namun hingga berita ini ditayangkan belum berhasil dimintai keterangan nya.
Reporter : Raiz Azhary
- Disclaimer
- Formulir Jetpack
- Indeks
- Kode Etik
- Pedoman Media Siber
- PEDOMAN MEDIA SIBER
- Privacy Policy
- REDAKSI
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.