Tarian Gajah Putih “Guel,” Durian dan Kopi Arabika Jadikan Ketua Dewas LPP RRI Terpesona

Exif_JPEG_420

(Foto. Kanan – Kiri) Bupati Aceh tengah Drs. Shabela Abubakar. Dihadiri juga oleh Direktur Utama LPP RRI, Ignatius Hendrasmo. Direktur Penerangan Agama Islam, Samsul Bahri dari Kementerian Agama Republik Indonesia dan Direktur Pelayanan dan Pengembangan LPP RRI, Yonas Marcus Tuhuleruw. (dok. Erwin).

Aceh Tengah, haba RAKYAT | Ketua Dewan Pengawas LPP RRI, Anwar Mujahid Adikrisnanto, dalam konferensi pers mengatakan sangat terkesan saat tiba di Aceh tengah, karena disambut dengan tari Guel.

Hal itu diungkapkan Anwar saat konferensi pers di gedung Comend Center Diskominfo Aceh tengah, seusai peresmian acara Pekan Tilawatil Quran (PTQ) ke 52 yang di buka oleh Wakil Presiden RI Prof. Dr. KH Ma’ruf Amin di lapangan Setdakab Aceh Tengah, Rabu (13/04).

Dalam keterangan persnya dihadapan Bupati Aceh tengah, Ketua Dewas LPP RRI itu menyebut sangat terkesan dengan tari Guel karena gerakan nya yang dinamis.

“Satu hal secara pribadi, saya sangat terkesan dengan tari Guel, saat disambut tadi anak anak yang menari gerakanya begitu dinamis. Gerakan tanganya, tubuhnya, matanya, dan itu saya fikir adalah kekayaan intelektual dari dataran tinggi Gayo khususnya Aceh tengah yang perlu disebarluaskan ke seluruh Indonesia, bahkan mancanegara,” ujar Anwar.

Beliau menambahkan keyakinanya, bahwa mereka anak anak yang memainkan tarian ini memiliki jiwa yang halus dalam memerankan kisah gajah putih dari negeri gayo itu dan memberikan pengalaman nurani di hati mereka masing masing.

Kepada wartawan Anwar berharap, agar pemberitaan tidak hanya sebatas tentang keberadaan PTQ ke 52 tahun di Takengon, dia menyarankan agar mengangkat sisi lain yang menyentuh, salah satunya tari Guel.

“Yang perlu anda lakukan bukanlah hanya tentang kelancaran PTQ yang harus tertib, lancar dan sebagainya. Yang paling penting adalah memperkenalkan Takengon keseluruh penjuru Indonesia dan dunia. Itu yang menjadi misi PTQ ke 52 di Takengon, saya yakin kalau kita cermat, menemukan mutiara mutiara di Takengon itu bukanlah hal yang terlalu sulit,” tegasnya.

Selain tari Guel Ketua Dewan Pengawas LPP RRI, biasa disapa Pak Adi, mengaku sangat menyukai durian yang pernah disuguhkan kepadanya, saat berkunjung ke dataran tinggi Gayo Aceh tengah beberapa waktu lalu. Beliau juga sangat suka dan menikmati citarasa kopi gayo yang diracik menjadi segelas kopi Sanger.

Tampak hadir dalam konferensi pers saat itu, selain Kepala Dewas LPP RRI dan Bupati Aceh tengah Drs. Shabela Abubakar. Dihadiri juga oleh Direktur Utama LPP RRI, Ignatius Hendrasmo dan Direktur Penerangan Agama Islam, Samsul dari Kementerian Agama Republik Indonesia dan Direktur Pelayanan dan Pengembangan LPP RRI, Yonas Marcus Tuhuleruw. (Erwin)