Teuku Dedi Iskandar anggota Komite Eksekutif (Exco) Asosiasi Provinsi PSSI Aceh, saat mengunjungi Tim Sepak Bola Askab PSSI Nagan Raya akan berhadapan dengan Tim Sepak Bola Askab PSSI Aceh Barat di Stadion Kuta Asan Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh. Foto : Mardi/haba RAKYAT.
MEULABOH – haba RAKYAT | Teuku Dedi Iskandar anggota Komite Eksekutif (Exco) Asosiasi Provinsi PSSI Aceh mengaku bangga setelah Tim Sepak Bola asal Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Barat ke babak Play Off Pra PORA Aceh Tahun 2025 di Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh.
“Alhamdulillah, ini merupakan sejarah baru bagi perkembangan sepak bola di pantai barat Aceh, karena dua tim sepak bola “adik dan abang” sama-sama lolos ke babak play off Pra PORA Aceh Tahun 2025,” kata Teuku Dedi Iskandar kepada wartawan, Rabu 9/72025.
Sebagai Ketua Askab PSSI Aceh Barat dan Plt Ketua Askab PSSI Nagan Raya, Teuku Dedi Iskandar mengaku bangga karena dua tim sepak bola di bawah kepemimpinannya mampu lolos runner up dalam babak penyisihan grup A dan B wilayah barat selatan Aceh.
Bagi dirinya, ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri yang patut disyukuri.
Namun, Teuku Dedi Iskandar mengaku dilema karena pada Rabu, 9 Juli 2025 sore nanti, Tim Sepak Bola Askab PSSI Nagan Raya akan berhadapan dengan Tim Sepak Bola Askab PSSI Aceh Barat di Stadion Kuta Asan Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh.
Kedua tim “adik dan abang” tersebut harus berjuang demi memperoleh satu tiket untuk lolos ke PORA Aceh Tahun 2026 di Kabupaten Aceh Jaya nantinya.
Ia berharap kedua tim dapat berjuang dengan baik untuk mendapatkan hasil terbaik.
“Sepak bola itu unik, harus ada yang kalah dan menang dalam setiap pertandingan yang dilakoni. Sebagai ketua, saya bangga dengan kedua tim sepak bola ini, Nagan Raya dan Aceh Barat sama-sama bagus kualitas sepakbolanya,” kata Teuku Dedi Iskandar.
Mardi/hR
