Tiba di Madina, Bupati dan Wakil Sambut Kedatangan Menteri BUMN

Madina, haba RAKYAT | Bupati Mandailing Natal (Madina) H.Muhammad Jak’far Sukhairi Nasution bersama Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution, sambut kedatangan Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Umum PBNU, Wakil Gubernur Sumatra Utara (Sumut) H.Musa Rejek Shah, Kapoldasumut Panca Putra Simanjuntak setiba di Kompi Senapan B Yanif 123/ Raja Wali Mangga Dua, Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan, Kamis 18/6/2023.

Setiba di Bumi Mandailing Natal (Madina) melalui hellicopter, rombongan disambut langsung oleh Bupati Mandailing Natal H.Muhammad Jak’far Sukhairi Nasution bersama Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi Nasution, Dandim 0212/TS Letkol Inf Amrizal, Kapolres Mandailing Natal AKBP. H.Muhammad Reza Chairul Akbar Siddiq,. SH,. MH,. dan jajaran OPD lainnya.

Usai sambutan rombongan menuju ruangan VIP dan menghadi acara Tasyakuran 1 Abat Nahdatul Ulama (NU) Sumut di lapangan merah Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Merapi (PSM).

Ketua Panitia Peringatan Satu Abat Nahdatul Ulama (NU) Sumatra Utara H.Musa Rijek Shah yang juga sebagai Wakil Gubernur Sumatra Utara (Sumut) dalam pidatonya mengatakan kegiatan Peringatan Satu Abat Nahdatul Ulama (NU) di gelar di Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba baru karena permintaan Gus Yahya.

Mengingat, sejarah NU datang ke Sumut dari orang tua kita Almarhum Mustapa Suhein yang mendirikan Pondok Pesantren Musthafawiyah bersama Syekh Muhammad Jak’far kakek dari Bupati Madina H.M.Jakfar Sukhairi Nasution, sebut Ijech, sapaan akrab Musa Rejeckhah.

Sementara Sambutan Menteri BUMN Erick Thohir masyarakat tidak boleh terlena dengan apa yang sudah ada pada saat ini, pengurus NU dan Nahdiyin harus membawa perubahan.

Tentu hal ini seperti yang di pesankan Ketua PWNU, pendidikan dan ekonomi ummat kemajuan agama itu sangat penting, Ebit Erick Thohir.

Eric juga menuturkan, Satu Abat NU bukan umur yang diragukan, selama ini NU selalu memberikan berubahan, membawa Visi dan mentalitas, pada abad ke dua NU sangat penting menjadi landasan untuk memajukan bangsa dan negara ini. (Udin Ray)