Plt Kepala Diskopukmdag Aceh Besar, Trizna Darma ST, menyerahkan cendera mata kepada Tim Seleksi OVOP Tahun 2024 dari Kementrian Peridustrian RI saat tiba di Sentra Kain Songket, Gampong Krueng Kalee, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Jumat (20/09). (Foto/hR/MC Aceh Besar)
Aceh Besar, haba RAKYAT | Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskopukmdag) Aceh Besar, Trizna Darma ST, menyambut kehadiran tim seleksi One Village One Product (OVOP) 2024 dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia di Sentra Tenun Kain Songket, Gampong Krueng Kalee, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (20/9).
Tim seleksi OVOP yang tiba di Rumah Tenun Mutiara Songket tersebut terdiri dari Eva Laida dan Putri Adityowati, perwakilan dari Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Menengah dan Aneka, serta Iskandar Zulkarnain dari Tim Seleksi Industri Kecil Menengah (IKM) OVOP 2024.
Penyambutan tim seleksi ditandai dengan pertunjukan tarian adat Aceh dan pemutaran video yang menggambarkan proses penenunan serta sejarah Mutiara Tenun Songket, yang dimulai oleh Maryamu sejak tahun 1980-an.
Dalam acara penyambutan, Trizna Darma, didampingi oleh Camat Darussalam dan Keuchik Krueng Kalee, juga memberikan cinderamata kepada tim seleksi OVOP sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi.
Dalam sambutannya, Trizna Darma menyampaikan bahwa Kabupaten Aceh Besar memiliki potensi besar di sektor industri kreatif, tercatat sebanyak 3.536 industri kecil dan menengah (IKM) pada tahun 2023.
“Pengembangan sektor industri, terutama industri kecil dan menengah, merupakan prioritas utama kami,” ujar Trizna.
Ia juga menguraikan seputar i Mutiara Songket sebagai salah satu IKM unggulan di Aceh Besar, dengan motif songket yang indah dan kualitas yang telah diakui secara nasional.
“Mutiara Songket memiliki daya tarik yang unik dan telah bekerja sama dengan sejumlah desainer nasional,” tambahnya.
Mutiara Songket, yang bernaung di bawah Paguyuban Songket Darussalam, memiliki sekitar 10 perajin yang terus berinovasi dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi. Produk-produk mereka telah dikenal luas dan ikut serta dalam berbagai ajang bergengsi, seperti Paris Fashion Week dan Inacraft Award 2023.
Sementara itu, Iskandar Zulkarnain, perwakilan dari tim seleksi OVOP menjelaskan, kunjungan mereka bertujuan untuk melakukan verifikasi dan penilaian terhadap produk-produk lokal yang diusulkan dalam program OVOP.
“Kami berharap dengan memperkuat branding produk lokal, kita bisa memperluas pasar hingga ke ranah global. Penilaian kami berfokus pada tiga aspek utama, yaitu produk, manajemen, dan kualitas,” ujar Iskandar.
Trizna Darma menyampaikan harapannya agar Sentra Kain Songket Gampong Krueng Kalee bisa terpilih dalam program OVOP 2024, sehingga industri kreatif di Aceh Besar dapat terus berkembang dan mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.
“Kedatangan tim seleksi OVOP 2024 ini semoga menjadi pintu masuk bagi kami untuk semakin mengembangkan potensi lokal, sehingga produk kita bisa dikenal luas dan memberi dampak positif bagi perekonomian daerah,” tutupnya.
Penyambutan yang dilakukan oleh Kadiskopukmdag Aceh Besar Trizna Darma ST tersebut, selain didampingi oleh Camat Darussalam Burhanuddin SSos I MSi, Keuchik Krueng Kale Akhiar Amd, turut serta dihadiri oleh Ketua TP PKK Kecamatan Darussalam Nailis Sa’dah SPd I, Ketua TP PKK Gampong Irmawati SE, serta pengurus Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Kabupaten Aceh Besar.(Rel)