Aceh Utara, haba RAKYAT | Kebanyakan orang beranggapan, bahwa Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) hanya yang berhubungan dengan bayi, balita dan ibu hamil saja, padahal Posyandu untuk warga lanjut usia (lansia) juga ada. Hal ini sebagaimana terlihat yang digelar Pemerintah Desa (Gampong) Keude Matangkuli, Kecamatan Matangkuli Kabupaten Aceh Utara, Kamis (22/09).
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Gedung Serba Guna itu dibuka secara resmi oleh Geuchik Keude Matangkuli, H. Ibnu Sa’dan yang diikuti puluhan peserta warga Lansia.
Turut hadir juga pada kesempatan ini, Kepala Puskesmas Matangkuli Dr. Nalia Nova, Pemegang Promkes Pukesmas Matangkuli Hj. Nurhaida, S.KM, Bidan Desa Habibah Hayati, A.Md, Keb dan TAPM P3MD Aceh Utara Fachrurriza, SIP serta para Aparatur Gampong.
Pelayanan yang diberikan dalam kegiatan Posyandu Lansia melalui program dan kadernya, pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para orangtua yang lebih rentan terhadap penyakit.
Geuchik Keude Matangkuli, H. Ibnu Sa’dan mengatakan, kesehatan merupakan harta milik kita yang paling berharga. Oleh karenanya, kesehatan masyarakat sangat penting untuk diperhatikan dan perlu kepedulian yang serius, khususnya kesehatan para Lansia, dan umumnya seluruh masyarakat.
“Masalah kesehatan merupakan aspek yang sangat urgen untuk diperhatikan pada kehidupan lansia, mempersiapkan lansia yang sehat dan terlindungi serta menjadikan orangtua sebagai raja di usia lanjutnya,” ujar H. Ibnu Sa’dan.
Sementara itu, Kepala Pukesmas Matangkuli Dr. Nalia Nova mengatakan, adapun kegiatan yang dilaksanakan secara umum selain memberikan penyuluhan atau edukasi tentang kesehatan, juga ada beberapa jenis pelayanan yang diberikan dalam Posyandu Lansia ini.
“Seperti pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan kondisi mental, penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, pemeriksaan laboratorium sederhana yang meliputi pemeriksaan asam urat dan kolesterol serta gula darah,” sebutnya.
Dikatakannya, tujuan program kesehatan lanjut usia adalah meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia agar tetap sehat, mandiri, aktif, produktif serta berdayaguna bagi keluarga dan masyarakat.
“Kita mengapresiasi Geuchik Keude Matangkuli atas kepeduliannya terhadap masyarakat, juga dalam mengadakan kegiatan Posyandu Lansia ini yang disertai pengadaan alat kesehatan yang belum dimiliki oleh Gampong lainnya,” tambah Dr. Nalia Nova.
Di sela kegiatan, Hj. Nurhaida, SKM selaku Pemegang Promosi Kesehatan (Promkes) memaparkan tentang dampak bagi kesehatan, bila suka merokok. Bahaya merokok bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain. Oleh karena itu, perlu hidup sehat dan bermanfaat untuk semuanya.
Dirinya juga mengapresiasi sosok pemimpin Gampong Keude Matangkuli yang selalu berperan aktif, peduli terhadap masyarakat dan juga dalam memajukan gampong yang dipimpinnya itu.
“The best buatnya Pak Geuchik Keude Matangkuli, rasanya Gampong Keude Matangkuli ini dapat menjadi Posyandu Prima Se-Aceh Utara,” ucapnya yang disambut tepuk tangan para peserta.
Hal senada juga disampaikan Fachrurriza, SIP selaku Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Program Pembangunan dan Pemberdayaan Desa (TAPM-P3MD) Aceh Utara.
“Kita sangat berterimakasih dan mengapresiasi dengan kinerja Geuchik Keude Matangkuli, yang telah memanfaatkan dana gampong untuk kebutuhan warganya, khususnya terkait bidang kesehatan sebagaimana yang terlihat pada hari ini, adanya kegiatan Posyandu Lansia,” ungkapnya.
“Program ini juga tersebut dalam SDGs Desa Poin 3, yaitu Desa Sehat dan Sejahtera. Kiranya ini bisa menjadi contoh bagi gampong lainnya yang ingin melaksanakan program yang sama,” tutup Fachrurriza. (Yoes/hR)
