Aceh Utara, haba RAKYAT
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemanag) Aceh melalui Bidang Pendidikan Agama Islam melakukan pembinaan bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada SD/SDLB se Kabupaten Aceh Utara yang dipusatkan di aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kemenag Aceh Utara, Jum’at (23/08).
Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si diwakili Kepala Kantor Kemenag Aceh Utara, Drs. H. Maiyusri, M.Ag dalam sambutan dan bimbingannya mengatakan, Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) ini sangatlah penting karena dapat mengembangkan keterampilan instruksional dan pengetahuan terhadap konten pembelajaran yang bersangkutan. Pembinaan untuk meningkatkan kompetensi dan mengupdate informasi, pengetahuan dan keprofesionalnya dalam pendalaman materi pembelajaran yang kekinian, bertujuan menambah wawasan para guru dalam mengajar Pendidikan Agama Islam.
“Melalui pembinaan ini, kiranya banyak informasi dan pengetahuan yang diperoleh, sehingga dalam mengajar dapat menerapkan metode-metode terbaru guna mencapai tujuan pembelajaran, yakni siswa-siswi yang memiliki prestasi dan akhlak yang baik,” harapnya.
Maiyusri menjelaskan, profesi Guru PAI adalah profesi yang memiliki tanggungjawab besar. Guru dituntut berpikir positif dan mampu menanamkan nilai dan moral kepada anak didiknya, karena kesuksesan peserta didik adalah kebanggaan guru.
“Yakinlah, apa yang disajikan para pemateri nanti merupakan modal bagi bapak-ibu sekalian untuk diterapkan di sekolah nantinya, walaupun pelajaran agama hanya dua tiga jam, akan tetapi mutlak harus terealisasi dalam membangun akhlak dan karakter anak bangsa yang tak terlepas dari pembelajaran pendidikan agama Islam,” ungkap Kakankemenag.
Sebelumnya, Kabid PAI Kemenag Aceh, H. Khairul Azhar menyampaikan, dari sekian banyak guru PAI di Kabupaten/Kota di Aceh, Kabupaten Aceh Utara yang memiliki guru PAI terbanyak. “Banyaknya guru, tentunya banyaknya murid, dan inilah karya bakti kami kepada guru-guru Pendidikan Agama Islam di Aceh Utara,” katanya.
“Dengan kompetensi yang bapak-ibu miliki, mari secara bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan dan peserta didik di daerah ini,” ajaknya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan dan berpesan, limit 15 menit dengan Al-Qur’an setiap pagi sebelum jam pertama pembelajaran dimulai. “Dengan kekuatan doa dan pengajian rutin setiap pagi, semoga kita memperoleh keberkahan dari Allah SWT dalam menjalankan tugas yang mulia ini,” imbuh Khairul.
Secara terpisah, Bukhari selaku ketua panitia pelaksana kegiatan ini, saat ditemui haba RAKYAT menuturkan, kegiatan PPKB dalam meningkatkan inovasi pembelajaran berbasis digital yang berlangsung selama sehari penuh ini diikuti oleh 40 guru SD/SDLB dalam kabupaten Aceh Utara.
Pemateri yang dihadirkan dalam kegiatan ini dari Provinsi Aceh Mustafa, S.Pd.I., M.Pd dan Dr. Taharuddin dari Kanwil Kemenag Aceh.
Sebagai informasi, sejak tahun 2019 hingga 2024 sebanyak 431 guru Pendidikan Agama Islam di Aceh Utara sudah lulus pretest, namun belum berkesempatan untuk mengikuti Pelatihan Profesi Guru (PPG). Mereka sangat mengharapkan agar yang tertunda mengikuti PPG, baik secara teknis maupun pembiayaan agar segera terwujud.
Turut hadir Kasubbag TU Kankemenag Aceh Utara H. Sabaruddin, M.Sos, Kabid GTK Disdikbud Aceh Utara Hilmiyah, para Kasi di lingkungan Kemenag Aceh Utara dan Pengawas PAI. (Yoes)
