Sekdakab Aceh Utara, Dr. A. Murtala, M.Si saat membuka Bimtek PKG PAUD (Photo/hR/Ist).
Kabid Pembinaan PAUD dan PNF, Mahdalena, SE, MSM saat menyampaikan materi pada kegiatan Bimtek Perencanaan Berbasis Data bagi PKG PAUD Aceh Utara. (Photo/hR/Ist).
Aceh Utara, haba RAKYAT | Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Perencanaan Berbasis Data (PBD). Kegiatan ini digelar guna mendukung lingkungan belajar yang berkualitas bagi Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Aceh Utara.
Bimtek yang digelar selama dua hari,
Kamis – Jum’at (27-28/10) di Hotel Diana, Kota Lhokseumawe turut dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara, Razali, Narasumber dan perwakilan PKG PAUD se-Aceh Utara, dibuka secara resmi oleh Sekdakab Aceh Utara, Dr. A. Murtala, M.Si
Dalam keterangan yang diterima haba RAKYAT, Senin (31/10), Dr. A. Murtala, M.Si mengatakan, gerakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berkualitas saat ini menjadi fokus pemerintah guna mendukung lahirnya generasi emas bangsa. Pendidikan dan pengasuhan anak usia dini yang berkualitas menjadi investasi penting bagi setiap bangsa Indonesia agar di masa depan generasi penerus dapat bersaing dengan negara dan bangsa lain.
“Lingkungan belajar yang berkualitas merupakan salah satu elemen penting dalam kerangka PAUD berkualitas” ujar Murtala.
Lanjutnya, upaya mewujudkan lingkungan belajar yang berkualitas memerlukan perencanaan yang didasarkan pada kemampuan satuan melakukan evaluasi diri, mencari akar permasalahan, identifikasi aspek layanan yang ingin dikuatkan serta rangkaian kegiatan dan sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi perencanaan berbasis data.
“Melalui proses ini, satuan PAUD dapat terus meningkatkan kualitas layanannya,” harap Sekda Murtala.
Sementara itu, Kabid Pembinaan PAUD dan PNF, Mahdalena, SE, MSM menyampaikan, Perencanaan Berbasis Data yang dilakukan oleh satuan PAUD merupakan bagian dari proses evaluasi sistem pendidikan untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di satuan PAUD.
Dikatakan, PKG PAUD sangatlah strategis dalam menjangkau hingga ke tingkat satuan, dan merupakan bentuk perwujudan pendampingan berjenjang berbasis ekosistem (dari pusat, daerah, kecamatan hingga ke satuan). Keaktifan PKG PAUD diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan PAUD di masing-masing wilayah.
“PKG kiranya dapat secara aktif menjadi wadah pendidik dan tenaga kependidikan untuk belajar bersama rekan sejawatnya, utamanya dalam memahami hakikat lingkungan belajar berkualitas,” harapnya.
Lanjut Mahdalena, saat ini pendidikan masih belum optimal, dengan adanya Bimtek ini diharapkan semua PKG PAUD dapat melaksanakan Perencanaan Berbasis Data dalam mencapai berbagai target kinerja akses dan kualitas yang tertuang dalam standar pelayanan minimal, Renstra, RAN PAUDHI serta dokumen strategi terkait PAUD. (Yoes/hR)
