Aceh Timur, haba RAKYAT I Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Aceh Timur, lembaga Generasi Muda Peduli Pendidikan Indonesia (GRAFENSI),menggelar Seminar Nasional dengan menghadirkan motivator Nasional dan pembicara khusus lulusan luar negeri. Sabtu, (22/7/2023).
Seminar Nasional How To Be A Great Teacher dengan tema “Tidak Cukup Sekedar Jadi Guru Bisa, di Era Kurikulum Merdeka” tersebut, dihadiri oleh ratusan guru di Aceh Timur. Acara dibuka oleh Wakil Kepala kepolisian Resor (Wakapolres) Aceh Timur Kompol Muhammad Aidil Saputra.
Sedangkan, Sa’ad Budiman Lubis sebagai motivator nasional dan juga seorang trainer yang memiliki lisensi dari MWS internasional, membakar semangat guru-guru Se-Aceh Timur dalam mengikuti seminar How To Be A Great Tracher dengan tema “Tidak Cukup Sekedar Jadi Guru Biasa, di Era Kurikulum merdeka”.
Pada kesempatan itu, sang pemateri memaparkan bahwa di zaman yang semakin maju dan canggih guru harus mampu terus berpacu dalam melahirkan inovasi dalam dunia pendidikan.
Sa’ad Budiman lubis juga mengapresiasi intansi Dinas Pendidikan di Aceh Timur, menurutnya pihak Dinas terus menerus melakukan terobosan untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut.
GRAFENSI juga menghadirkan para pemateri lulusan luar negeri, seperti: Darlis Aziz, Lulusan Uskudar University Turkey dan Rivan Rinaldi lulusan Wigenigen University, The Netherlans Belanda.
Para pemateri lulusan luar negeri ini di hadirkan untuk memberikan pengalaman, motivasi dan berbagi ilmu mengenai konsep pendidikan yang ada di luar negeri. Tujuannya adalah untuk memberikan wawasan lebih luas kepada para guru di seluruh Kabupaten Aceh Timur.
“Grafensi selama ini konsentrasi mengembangkan mutu pendidikan guru dan generasi muda di berbagai daerah di indonesia,” paparnya.
Sementara Wakil Direktur Grafensi Muhammad Hafizh Kuswara menyampaikan, para guru di Aceh Timur harus memiliki target dan visi-misi besar dalam mendidik dan meningkatkan standar serta kualitas dalam mengajar agar mampu melahirkan generasi unggul yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
“Seminar pendidikan ini sangat penting diikuti, karena guru akan mempengaruhi keabadian, tidak pernah tahu pengaruh mereka akan berhenti dimana dan sampai kapan. Untuk itu, menyiapkan pengetahuan, jiwa dan mental guru, adalah kewajiban bersama,” pungkasnya.
(Raiz Azhary/hR)
.
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.