Foto. Nahrawi Nurdin, Ceo
Pasha Jaya Groupbersama Pimpinan Dayah Darul Ulum Alfata Gampong Kayee Kunyeet Blang Bintang Aceh Besar, Tgk. Matwan Abdullah saat ditemui haba RAKYAT, Marwan Muhammad di Energi Caffe Lamsayun Abes.(foto/hR, LSM).
Aceh Besar, haba RAKYAT | Nahrawi Nurdin atau yang lebih dikenal dengan panggilan Toke Awi atas nama Pasha Jaya Group membantu instalasi LPG dengan standar Hotel dan Restoran untuk Dayah Darul Ulum Alfata yang beralamat di gampong Kayee Kunyeet Blang Bintang Aceh Besar.
Pemasangan instalasi LPG yang berkatagori lengkap ini ditempatkan di dua ruangan dapur yaitu untuk dapur santri putra dan dapur santri putri.
Nahrawi Nurdin saat dijumpai haba RAKYAT, di Energi Caffe yang juga merupakan unit usaha miliknya, Sabtu (5/8/2023) mengatakan pemasangan instalsi tersebut bertujuan untuk mengurangi beban para satri dalam hal kebutuhan memasak.
Dikatakan ” Untuk kebutuhan tersebut selama ini setiap santri harus memiliki satu tabung LPG dan harus diisi dua kali dalam sebulan, dengan adanyan instalasi ini hanya dibutuhkan satu tabung untuk semua santri.
Sementara katanya para santri di dayah ini umumnya berasal dari keluarga kurang mampu, karena itu kata Toke Awi lagi, dia terpangil untuk membantu sesuai dengan keahlian dan kemampuan pihaknya”.
Selama ini sebut Nahrawi setiap bulan para santri harus membeli lpg 3kg dua tabung.
“Satu tabung dibeli dengan harga 28.000 hingga 30.000 rupiah. Dengan adanya bantuan ini mareka akan lebih tenang saat mau memasak sekaligus dapat menghemat biaya pendidikan sebutnya.
Pimpinan Dayah Darul Ulum Alfata Desa Kayee Kunyet Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar, Tgk. Marwan Abdullah yang akrab dipanggil Baba Marwan ini sangat berterima kasih kepada toke Awi, yang telah membantu para santrinya dengan menyumbang instalasi LPG di dapur para santri.
“Kita tidak mengerti hal hal seperti ini, juga keterbatasan anggaran untuk membuatnnya, tapi hari ini toke Awi sudah ikut membantu kami dalam mendidik generasi ini,” sebut Baba.
Baba Marwan menyebutkan, saat ini di dayah tersebut memiliki santri mencapai 528 orang, dan mereka memasak sendiri dengan mengunakan lpg 3kg yang mereka beli dari kios kios.
“Yang sangat kami senangi adalah selain hemat, instalasi ini dapat memberi Keamanan dan kenyamanan, bagi santri saat memasak, karena tabungnya berada diluar ruangan dan santri tidak harus bongkar pasang selang saat LPG habis, kata Baba. (MM)
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
