
Madina, haba RAKYAT | Sebanyak 14.700 Santri Pondok Pesantren Musthafawiyah Desa Purba baru Kecamatan Lembah Sorik Merapi (LSM) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatra Utara (Sumut) hadiri Tabligh Akbar bersama Prof. Ustadz Abdul Somad Batu Bara (UAS) dilapangan merah, Sabtu (17/12/2022).
Mudir Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba baru H.Mustafa Bakrie Nasution dalam sambutannya mengatakan masih segar di ingatan kita bahwa Ustadz H. Abdul Shomad Batu bara pernah berkunjung ke Pondok Pesantren Musthafawiyah yang pertama kalinya pada tahun 2018 yang lalu, kini terulang lagi untuk yang ke tiga kalinya kita pusatkan di lapangan pemah lokasi putra Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba baru, kami keluarga besar Musthafawiyah serta masyarakat Mandaing Natal mengucapkan selamat datang dan selamat berkunjung yang ke tinga kalinya yang sangat istimewa ini.
Dengan kunjungan UAS ke Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba baru kita berharap akan memperoleh oleh – oleh yang sangat tinggi nilainya untuk semakin fokus mererangi ummat ini sehingga dalam waktu tidak terlalu lama tercipta baldatun thoibatun warobbur Gofur.
Tabligh Akbar ini sengaja kami pusatkan di lapangan merah ini adalah dengan tujuan supaya semakin terlihat bagi kita dari puncak pemukiman santri putra Musthafawiyah ini berbagai prospek Ponpes Musthafawiyah kedepan dan sekaligus memohon tontonan- tontonan apa saja yang dilakukan oleh Musthafawiyah secara khusus.
Sementara Sambutan H.Harun Mustapa selaku Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatra Utara Fraksi Gerindra dalam pidatonya mengatakan terimakasih banyak khusus kepada Prof.H.Ustad Abdul Somad Batu Bara (UAS) karena tanpa UAS saya tidak akan jadi anggota DPRD Provinsi Sumatra Utara, jujur saya tidak pernah terpikir jadi anggota DPRD Provinsi Sumut dalam perjalanan kami tidak satu, dua kali UAS menyuruh saya maju di DPRD Provinsi dan bantulah ummat uangkap UAS Alhamdulillah berkat doa beliau saya jadi Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatra dan meraih suara terbanyak di Dapil 7 yang meliputi Palas, Paluta, Tapsel, Madina, dan Padang Sidempuan, dan ini tanpa mahar dan bayaran dari masyarakat.
UAS dalam Tabligh Akbarnya mengatakan bukan karena di bayar baru bertausyah ke Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba baru, akan tetapi karena cinta terhadap dewan guru yang pernah membekali ilmu kepada saya, dan tak enak berkunjung ke Mandailing Natal kalo tidak ketemu dengan ayah guru dan santri Ponpes Musthafawiyah. Uangkapnya, Ungkapnya UAS. (JONNI -UDIN)