DAERAH  

UD Mahera Peternak Ayam Potong Bantah Terkait Tudingan Sewa Tanggul Irigasi 30 Juta

Aceh Utara, haba RAKYAT – Amri pengusaha ternak ayam potong atas nama UD Mahera yang berlokasi di Desa Lhok Bintang Hue Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, membantah keras terhadap tudingan pihak lain karena ada persoalan pribadi hingga tega menyebar fitnah dan menuding telah menyewa badan tanggul saluran irigasi sebesar Rp 30 juta.

“Saya tidak pernah bayar sewa Rp 30 juta kepada pihak Dinas PUPR Aceh Utara, itu sama sekali tidak ada. Saya hanya memperbaiki jalan badan tanggul irigasi yang selama ini digunakan warga sebagai jalan menuju ke sawah, namun badan jalan tanggul irigasi sudah rusak akibat sering turun hujan sejak desember dan jalan itu juga sering saya pakai karena usaha kandang ayam potong milik saya berasa di ujung jalan dekat sawah, ” ujar Amri didampingi pendi dan Muhammad Ja’far sekalu petugas pengairan irigasi DI Jambo Aye kepada media ini mengklarifikasi atas informasi tudingan pihak lain yang menuding ia pengusaha ternak menyewa tanggul irigasi, Jumat (18/4/2024).

Amri juga menjelaskan bahwa dirinya memperbaiki menimbun badan jalan tanggul saluran irigasi yang selama ini digunakan warga sebagai jalan menuju sawah dilakukan sekitar pertengahan bulan Februari lalu dan baru digunakan beberapa bulan terakhir.

“Jadi, kalau ada yang menyebutkan bahwa kami menyewa saluran irigasi seharga Rp 30 juta, itu sama sekali tidak benar. Kami hanya memperbaiki jalan dan itupun ada izin dari aparatur Desa, walapun kami gunakan uang pribadi, karena kami juga gunakan jalan itu untuk mengangkut pakan ayam, dan wargapun senang karena jalan tanggul sudah bagus, ” ungkap Amri sambil memperlihatkan surat perjanjian dirinya siap menjaga kebersihan tanggul dan saluran irigasi itu.

Dan perlu juga saya jelaskan bahwa kandang ayam potong itu milik saya, bukan milik perusahaan seperti yang disebutkan oleh orang yang terkesan iri dan dengki dengan usaha saya, kata Amri.

“Usaha ternak ayam saya punya izin, dan jalan tanggul yang saya perbaiki itupun bukan hanya kami yang gunakan, tetapi juga masyarakat dan petani setempat. Panjang jalan yang saya diperbaiki sekitar 300 meter dengan anggaran 25 juta lebih, ” paparnya.

Sebelum dimulai perbaikan jalan tersebut, tambah Amri, lebih dulu dibuat surat perjanjian antara dirinya dengan pihak Aparatur Desa Alue Papeun yang di tanda tangani oleh seluruh perangkat gampong dan juga diketahui Keuchik Alue Papeun serta pihak juru bicara Bangunan Buket Padang (BBP) Pengairan Mumammad Jakfar.

” Dalam surat itu, ada beberapa perjanjian yang kami sepakati bersama dengan perangkat Gampong Alue Papeun dan pihak petugas, ” terang Amri

Adapun item perjanjian di antaranya, senantiasa menjaga dan memelihara ketertiban dan kebersihan lingkungan irigasi yang di lalui dan memelihara kondisi jalan dengan melakukan perbaikan jalan irigasi tersebut, seperti penimbunan jika terjadi kerusakan akibat lintasan kendaraan yang di gunakan oleh yang bersangkutan. (Raiz Azhary)