Sigli,haba RAKYAT I Pemkab Pidie, melalui Dinas Perdagangan, Koperasi (Perdagkop) UKM bekerjasama dengan Disperindagkop Aceh, menggelar Operasi Pasar Murah Tanggap Inflasi Aceh.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai 18 hingga 20 November 2024, di tiga Kecamatan yaitu Peukan Baro, Kembang Tanjong dan Kecamatan Indrajaya.
Pj. Sekda, Jufrizal, S.Sos., M.Si., usai memimpin rapat Upaya Pengendalian Inflasi Daerah, di ruang rapat kerjanya, Senin (18/11/2024), selanjutnya bersama Anggota TPID Pidie lainnya melakukan pemantauan langsung Operasi Pasar Murah di Kecamatan Peukan Baro.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam rangka penanganan inflasi dan stabilitas bahan pokok di Kabupaten Pidie, kata Pj. Sekda, Jufrizal.
Dikatakan juga, bahwa Operasi Pasar Murah ini merupakan upaya Pemkab Pidie dalam menekan harga sembako guna meringankan beban masyarakat.
“Sehingga berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur ayam bisa dijual dengan harga yang lebih terjangkau untuk membantu meringankan beban masyarakat”, ungkapnya.
Kegiatan ini, jelas Pj. Sekda, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama di tengah fluktuasi harga bahan pokok yang sering terjadi.
“Operasi Pasar Murah ini tidak hanya membantu menstabilkan harga, tetapi juga menjamin ketersediaan bahan pokok, meningkatkan daya beli masyarakat, tentunya dalam Upaya Pengendalian Inflasi Daerah”, pungkas Pj. Sekda, Jufrizal.
Memantau langsung Operasi Pasar Murah, Pj. Sekda turut didampingi oleh Asisten II, Ir. H. Tarmizi, Kadisperdagkop UKM, Cut Afrianidar, S.H., M.Si., Kepala Bappeda, H. Isnaini Ibrahim, S.T., M.Si.
Kemudian, Inspektur Pidie, Mukhlis, S.Sos., M.Si., dan pejabat terkait lainnya, Camat Peukan Baro, Bukhari, S.E., beserta unsur Forkopincam setempat.(AA/hR)