Kutacane, haba RAKYAT | Dengan semangat Ramadhan Alqur’an Hudalinas surah Al-bakarah, sebagai petunjuk umat manusia yang diturunkan Allah SWT di bulan suci Ramadan zaman Rasulullah SAW, kiranya dapat mengamalkannya yakni pada pribadi hamba Allah SWT itu, yaitu membawa perubahan dalam hidupnya.
Demikian sampai Al-ustad Amon Beruh saat memberikan ceramah di atas mimbar, Jum’at (7/5/2022) di Masjid Al-Muttaqin Pedesi Agara.
Dalam ceramah Ustad Amon Beruh itu di antaranya menyinggung terkait konsep kona’ah juga dalam Islam urusan dunia, dan lihatlah kebawah hidup ini, sehingga rasa syukurnya itu menjadi pengaruh hidup ungkap ustad ini.
“Karena mereka saudara kita ada yang sudah lumpuh, meski tak bisa berjalan masih bisa hidup. Dehingga, sikap kona’ah dalam konsep Islam, bahwa barangkali tetangga kita sebelah telah dipanggil Allah SWT, namun kita masih bisa menghirup udara”.
Perbaiki diri berbakti kepada Allah tersebut, sehingga ciri kona’ah hidup dapat membawa pengaruh syukur dalam pribadi hidup kita yang masih melangsungkan kehidupan ini, paparnya di hadapan jema’ah sholat Jum’at tersebut itu.
Selanjutnya bahwa dalam konsep hidup ini kita masih bisa hidup, dan kesempatan memperbaiki hidup kita, sebagai persiapan kita juga menuju akhirat kelak tersebut nantinya, jelas ustad Amon Beruh.
Lebih lanjut katanya apa yang telah kita laksanakan, serta begitu juga orang taqwa orang yang sejauh apa persiapan nya tersebut, ia nanti di akhirat kelak sebagai bekal tersebut tercatat rapi. Sekecil apa amal kita, tetap dapat kita terima persiapan kita itu untuk akhirat kelak baik buruknya, ucap ustad Amon Beruh.
Oleh karena itu dari kesimpulan ceramah itu, beliau berharap kita selaku hamba Allah SWT, mari kita amalkan dalam kelangsungan hidup kedepan, bahwa dengan semangat berpuasa penuh pada bulan suci Ramadan, berbagai amalan kita telah lakukan, dan akhirnya kita mengaplikasikan pada pribadi kita.
“Sebagai hamba Allah, lakukan lah perintah Allah SWT itu, serta jauhi semua larangan Allah SWT tersebut, sehingga menjadi hamba yang Muttaqin, Taqwa kepada Allah SWT, berguna bagi Agama Islam rahmatan lil Alamin, dan Negara bangsa Indonesia yang kita cintai ini”. Tutup Ustad Amon Beruh di akhir ceramahnya tersebut. (Sadikin)
