
Sigli,haba RAKYAT |
Guna meningkatkan kapasitas ilmu penanggulangan bencana kepada masyarakat, Vertical Rescue Indonesia (VRI) Regional Aceh, sukses menggelar Sekolah Vertical Rescue Tingkat 1 di Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie, 2 hingga 4 Maret 2024.
Kegiatan tersebut dipandu langsung oleh Komandan VRI Pusat, Tedi Ixdiana serta instruktur profesional dari Bandung, Sumut dan Aceh.
Koordinator VRI Regional Aceh, Fitriani S.Pd., Rabu (06/03/2024) sore, mengatakan, pihaknya sudah kedua kali melaksanakan Sekolah Vertical Rescue (SVR) tingkat 1 di Aceh.
“Pertama di balai diklat Pidie, kedua disini (Mane). Alhamdulillah antusias masyarakat dalam menimba ilmu semakin tinggi. Bahkan ada peserta dari Pekan Baru (Riau) dan Sumut,” terangnya.
Saya sangat bangga, dengan para peserta yang bahkan hadir dari luar Aceh, untuk mengikuti sekolah ini, imbuh Fitriani.
Sementara itu, Komandan VRI Pusat, Tedi Ixdiana, mengungkapkan pentingnya ilmu penyelematan medan terjal di Aceh, apalagi Aceh khususnya merupakan daerah yang memiliki letak geografis yang sangat banyak medan terjalnya, baik jurang ataupun tebing, dikarena kawasan kars dan pengunungan yang luas.
Apalagi, di Aceh, animo masyarakat untuk melakukan hobi petualangan sudah semakin banyak, sehingga ilmu dalam hal penanggulangan bencana dan meminimalisir resiko kecelakaan sangatlah penting.
“Maka itu, VRI Aceh menggelar sekolah vertical rescue, guna mencegah dan meminimalisir resiko kecelakaan, baik pada penggiat petualangan dan masyarakat,” kata Tedi.
Saya berharap, masyarakat Aceh khususnya dapat terus menuntut ilmu dan sadar serta peduli kebencanaan. “Paling penting itu pencegahan, untuk siapa? untuk kita dan masyarakat banyak” harap Komandan Tedi Ixdiana.(AA/hR)