Sigli,haba RAKYAT I Wakil Bupati Pidie Alzaizi, didampingi Ketua Panpel Drs. Samsul Azhar, Ketua DPRK Anwar Sastra Putra, S.H., bersama unsur Forkopimda, serta pejabat terkait, membuka secara resmi Acara Peringatan Uroe Lahee ke-514 Pidie (Pedir Darul Amni) Tahun 2025 yang dipusatkan di Pidie Convention Center (PCC) Sigli, Rabu (17/09/2025). Perayaan ini sendiri sudah berlangsung dari Sabtu 13 September, dan akan berakhir pada Sabtu 20 September 2025.
Pembukaan perayaan dalam cuaca yang sangat cerah ini diawali dengan pertunjukan Seni Tradisi Lisan Aceh (Seumapa), kemudian tarian, lagu etnik Aceh, Tet Bude Trieng, dan pertunjukan Kembang Api, yang disaksikan oleh puluhan ribu warga dari berbagai pelosok Pidie, juga dari luar daerah.
Berjubelnya warga, sampai-sampai diluar arena kegiatan, sehingga kemacetan terlihat dari simpang Kantor Camat Kota hingga Simpang Aneuk Mulieng. Namun aparat yang bertugas sigap mengatasinya. Ada juga warga menyaksikan dari warkop seputaran Gedung PCC, karena arena Perayaan Hari Jadi ke-514 Pidie penuh disesaki pengunjung.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pelaksanaan peringatan Hari Jadi Pidie yang kini memasuki tahun kedua perayaannya. Ia menegaskan komitmennya untuk terus mengimplementasikan visi Kabupaten Pidie, yaitu “Terwujudnya masyarakat Pidie yang Islami, Adil, Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan.”
Visi tersebut dijabarkan dalam sepuluh misi utama, yakni: Pidie Meusyari’at, Pidie Meuadat, Pidie Meuadab, Pidie Caroeng, Pidie Sehat, Pidie Meukat, Pidie Geunaseh, Pidie Meugoe, Pidie Meudaulat, dan Pidie Meugah.
Sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Pidie 2025–2029, beberapa implementasi nyata yang telah dilaksanakan antara lain:
- Terbitnya Qanun Kabupaten Pidie tentang Satu Hari Satu Ayat
- Penetapan 11 objek sebagai Cagar Budaya Kabupaten Pidie
- Program Pemutihan Pajak Bumi Bangunan (PBB).
Program pemutihan PBB tersebut dirancang untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, dengan skema:
- Pemutihan 100% terhadap tunggakan PBB sampai dengan tahun 2019
- Diskon 50% terhadap tunggakan tahun 2020–2025
- Pemutihan 100% terhadap denda administrasi tunggakan PBB hingga tahun 2025.
Wakil Bupati mengajak masyarakat Pidie memanfaatkan program ini yang berlaku sampai 30 November 2025. “Mari kita jadikan momen ini sebagai titik balik untuk membangun budaya taat pajak ke depan, demi mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menegaskan akan melanjutkan pembangunan Masjid Al-Falah, mendirikan Museum berciri khas budaya Pidie, serta mengupayakan terbitnya Qanun Perlindungan dan Pelestarian Cagar Budaya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati mengajak seluruh unsur dan lapisan masyarakat untuk bersatu mendukung TAPUGA Pidie demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
“Semoga peringatan Uroe Lahee Pidie ini menjadi refleksi historis bagi seluruh warga Pidie sekaligus manifestasi persatuan dan kesatuan yang dilandasi budaya serta nilai kearifan lokal,” ungkapnya.
Peringatan Uroe Lahee Pidie ke-514 turut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti Pameran Expo dan UMKM, Sepeda Santai dan Senam, Permainan Rakyat, Pentas Seni, Pawai Budaya.
Pembukaan Perayaan Hari Jadi ke-514 Pidie ini turut dihadiri oleh sejumlah tamu kehormatan, antaranya Bupati/Walikota se-Aceh, yaitu Bupati Aceh Besar Muharram, Bupati Bireuen H. Mukhlis Takabeya, hingga Wakil Wali Kota Banda Aceh Afdhal Khalilullah, serta yang mewakili. Kemudian, para tokoh masyarakat Pidie dalam dan luar daerah.
Selain itu dari jajaran Pemkab Pidie hadir para Staf Ahli, Asisten, Kepala SKPK, para Camat dan Kabag bersama istri. Serta juga Ketua TP-PKK, Persit, Bhayangkari, dan Ketua Dharma Wanita Pembangunan Pemkab Pidie.(AA/hR)
Eksplorasi konten lain dari Media haba RAKYAT
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
