Foto : Wakil Bupati Aceh Tamiang T. Insyafuddin, ST Saat Membuka Pengajian Akbar Ulama, Umara Dan Umat (Photo/hR/Muharram Syafri).
Aceh Tamiang, haba RAKYAT | Tidak dipungkiri bahwa aliran-aliran itu ada dalam upaya kristenisasi umat muslim dan ini menjadi suatu yang mengkhawatirkan terlebih Aceh Tamiang yang berada di wilayah perbatasan. Maka dari itu kepada da’i, baik Da’i Perbatasan maupun Kecamatan harus saling bersinergi untuk mencegah kristenisasi tersebut. Insyaallah jika Aqidah kita kuat maka tidak akan goyah.
Demikian disampaikan, Wakil Bupati Aceh Tamiang T. Insyafuddin, ST saat membuka Pengajian Akbar Ulama, Umara dan Umat, di Mesjid Nurul Iman Kampung Jambo Rambung, Kecamatan Bandar Pusaka, Kamis (30/6/2022).
Kegiatan bertajuk Sosialisasi Fatwa MPU Aceh dalam Mengantisipasi Pemurtadan, Pendangkalan Aqidah, Aliran Sesat serta Kajian Islam secara Kaffah.
“Mari didik anak-anak kita dengan ilmu agama sejak dini,” himbauan Wabup.
T. Insyafuddin juga menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini khususnya di Aceh Tamiang karena memang hal ini harus di sosialisasi kan. Kegiatan ini juga menunjukkan keseriusan MPU sehingga fatwa yang ada tersampaikan khususnya di subyek aliran sesat.
“Kami, Pemerintah Aceh Tamiang juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama saling menjaga, minimal paling kecil jaga keluarga kita sendiri. Semoga kegiatan ini terus berlanjut, sehingga Insyaallah syiar agama di bumi muda sedia ini terus berkibar,” demikian ajaknya.
Ajakan Insyafuddin ini, sesuai dengan himbauan yang disampaikan Bupati Aceh Tamiang Mursil, SH, M.Kn dalam dua pengajian akbar sebelumnya. Di mana, dalam dua pengajian akbar sebelumnya, Bupati menegaskan, perlunya dilakukan penguatan akidah sebagai benteng pencegahan kristenisasi dan menyebarnya aliran sesat di Bumi Muda Sedia.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Fadhli, S.Ag mengungkapkan, saat ini yang harus diperhatikan ialah bagaimana cara menangkal aliran yang sifatnya dapat mengganggu kerukunan hidup umat beragama.
“Namun kita juga berharap mudah-mudahan tidak ada terjadi persoalan maupun paham-paham dalam agama yang menyimpang dan dapat meresahkan masyarakat sehingga tidak terjadi kekacauan,” ujarnya.
Dirinya juga menghimbau jika memang ada informasi terkait paham yang menyimpang, segara laporkan ke Pemerintah Daerah sehingga dapat segera diantisipasi. (MS)