Aceh Tengah – haba RAKYAT | Ratusan orang tua dari murid tahun ajaran baru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Takengon, setuju dengan kebijakan Bupati Aceh Tengah yang membatasi penggunaan hape oleh pelajar.
Kebijakan itu dicetuskan Bupati Aceh Tengah Drs. Haili Yoga dihadapan wali murid, Senin (14/07/2026), saat prosesi penyerahan 250 siswa siswi baru kepada guru di sekolah.
“Ini nanti sudah kita sepakati, nanti akan ada keluar surat edaran bupati. Termasuk tadi sudah kita sampaikan, ada sebagian orang tua sudah setuju bahwa harus kita buat surat edaran bupati, mengaktifkan siapa yang bisa memakai hape. Kita larang nanti dari TK sampai SMA, pegang hape waktu sekolah dan hanya boleh di waktu tertentu,” terangnya pada awak media.
Bupati menambahkan, kegiatan hari itu dilaksanakan serentak di seluruh sekolah, adalah momen sakral dan bagian dari adat.
“Kegiatan kita hari ini adalah kegiatan yang sakral, dalam rangka penyerahan murid dari wali murid ke sekolah sekolah. Mulai dari TK, SD, MI, SMP, MTsN, SMA dan SMK sederajat. Alhamdulillah, ini prosesinya sebagai bagian adat Gayo, maka adat Gayo ini menjadi garda terdepan agar jangan hilang adat istiadat. Hari ini kita lihat luar biasa antuisme sekolah melaksanakan seperti ini, sehingga peran wali murid itu muncul dan ada,” paparnya.
Ditambahkannya, penyerahan itu dilakukan agar wali murid, guru dan pemerintah turut bertanggung jawab terhadap perkembangan murid.
Dikesempatan itu ia meminta peran penting pengawasan orang tua kepada anak, dimana saat ini banyak anak anak yang pola hidupnya tergantung pada hape. (Rel – Erwin)
