DAERAH  

“Warga Desa Berundung Gelar Ruat Laut, Wujud Syukur dan Harapan”

Masyarakat Desa Berundung, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan menggelar acara Ruat Laut atau Tasyakuran, yang dilaksanakan di pulau Mundu Desa Berundung Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan. Foto : Wiji Lastini/haba RAKYAT.

LAMPUNG SELATAN – haba RAKYAT | Masyarakat Desa Berundung, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), menggelar acara Ruat Laut atau Tasyakuran, yang dilaksanakan di pulau Mundu Desa Berundung Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, pada Selasa 22/7/2025.

Acara ini merupakan wujud syukur dan harapan warga desa kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan keselamatan di laut promosikan destinasi wisata laut.

Acara Ruat Laut atau Tasyakuran di Desa Berundung diisi dengan berbagai prosesi, termasuk doa bersama, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, syukur dan harapan. Warga desa juga melakukan ritual membersihkan laut dan memanjatkan doa untuk keselamatan nelayan dan hasil laut yang melimpah.

Ruat Laut atau Tasyakuran memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Desa Berundung. Acara ini bukan hanya sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan, tetapi juga sebagai upaya untuk memohon keselamatan dan keberkahan bagi warga desa, khususnya nelayan. serta mendorong kemajuan pariwisata Pulau Mundu.

Kades Berundung Haji.Sultan mengatakan, “Kegiatan ini merupakan selain bentuk syukur kepada tuhan yang maha esa atas limpahan rezeki dan keselamatan di laut, juga menunjukan bahwa kita disini gali potensi pariwisata yang ada di pulau Mundu,” ucap H. Sultan Kades Berundung.

H. Sultan menambahkan, pariwisata Pulau mundu bisa kita akses dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit, potensi pariwisata di pulau Mundu kita akan sediakan Saung, untuk para pengunjung di lengkapi MCK” tutur Kades Berundung.

“Keindahan Pulau mundu banyak, terutamadi sini ada penyu yang muncul nya dari bulan April sampai bulan Desember, selain penyu juga muncul ikan Lumba – lumba, itulah yang bisa menarik para wisatawan yang berkunjung di sini,” terang H. Sultan kades Berundung.

“H. Sultan berharap ke depan nya mudah – mudahan bisa membawa keberkahan khususnya untuk Desa Berundung menggali potensi desadan PAD kedepannya, adapun Akses mau ke pulau Mundu menggunakan perahu dengan nama pariwisata Berundung jaya, dengan tarif Rp 20 ribu rupiah,” papar Kades Berundung.

Terkait hal ini ketua Forum Desa wisata Lampung selatan ingin membangun wisata yang ada di desa Berundung untuk memperkuat, memperjelas legalitas kepengurusan akses yang belum tercover, kita upayakan kita dorong pihak Pemerintah Desa, harapan kami bukan hanya sekedar wacana tapi menjadi desa yang produktif,” tegasnya kepada awak media.

Di tempat yang sama ketua Pokdarwis Ma,i menambahkan, “Kita akan membuka peluang usaha terutama UMKM dan lain – lain,” tutur Ma,i Ketua Pokdarwis

“Dengan kondisi sungai yang mulai mendangkal, sehingga menghambat para nelayan yang akan ke laut, Pokdarwis bersama pihak desa akan, mengupayakan normalisasi sungai dengan memohon bantuan pemerintah kabupaten maupun pusat,” ungkap Ma,i Ketua Pokdarwis.

“Dengan adanya perbaikan sungai akan mempermudah perjalanan. Nelayan maupun Pokdarwis menuju kelaut ,” paparnya.

Ma,i Ketua Pokdarwis Desa Berundung menegaskan,” Ruat Laut akan di jadikan Event Tahunan, dan dalam waktu dekat ini akan diadakan lomba mancing, dengan harapan akan menambah daya tarik pengunjung wisata,” pungkasnya.

WL/hR