Kondisi jalan yang diperkirakan memiliki lebar 3 meter dan panjang lebih kurang dari 50 Kilometer ini sudah lama menjadi keluhan warga setempat, di Desa Pondok Kuning, Desa Rondaman, Desa Naga Rundeng, Desa Lubuk Torop, Desa Lappais, Desa Hutaimbaru, Desa Aek Gambir dan lainnya, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara. Foto : Rahmat Nduru/haba RAKYAT.
PADANG LAWAS UTARA – haba RAKYAT l
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Lembaga Swadaya Masyarakat Ketua LIRA Tabagsel Torkis Panggabean mendesak Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) untuk segera memperbaiki kondisi jalan rusak di Desa Pondok Kuning, Desa Rondaman, Desa Naga Rundeng, Desa Lubuk Torop, Desa Lappais, Desa Hutaimbaru, Desa Aek Gambir dan lainnya, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara.
Kondisi jalan yang diperkirakan memiliki lebar 3 meter dan panjang lebih kurang dari 50 Kilometer ini sudah lama menjadi keluhan warga setempat. Kerusakan parah yang terjadi di sepanjang jalan tersebut sangat mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat. Jalan berlubang, retak, Longsor dan permukaan yang tidak rata menjadi pemandangan sehari-hari bagi warga yang melintasi jalan tersebut.
Menurut keterangan Torkis Panggabean Ketua LIRA Tabagsel mengatakan, jalan yang rusak ini sudah menjadi masalah serius bagi warga. Selain menghambat mobilitas, kerusakan jalan ini juga berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan, baik pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor,” ujar Ketua LIRA Tabagsel Torkis Panggabean dalam keterangannya pada hari Jum’at, (31/01/2025)
Lebih lanjut Torkis mengungkapkan, memang benar, hingga saat ini belum ada perbaikan sama sekali,” ucap Torkis Panggabean yang biasa di sapa Torkis.
Menurutnya, kondisi jalan yang rusak parah ini sangat memprihatinkan dan memerlukan perhatian segera dari Pemerintah terkait. Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara, (Paluta) dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut. Agar jalan ini bisa segera diperbaiki agar aktivitas warga tidak lagi terganggu dengan jalan yang rusak parah ini.
“Selain mengganggu mobilitas warga, kondisi jalan yang rusak juga berdampak pada perekonomian bagi warga sekitar. Karena kesulitan mengangkut hasil pertanian dan hasil kebun pada saat musim panen dan sangat menganggu usaha kecil mereka pada saat berbelanja ke pasar,” ujarnya.
Lebih lanjut Torkis, dengan kondisi jalan yang rusak seperti ini, apa lagi pada saat musim penghujan becek, licin dan berlumpur serta membuat waktu tempuh mereka menjadi lebih lama dan yang saya khawatirkan untuk kondisi bagi ibu hamil yang mau melahirkan dengan kondisi jalan rusak seperti ini sedangkan rumah sakit sangat jauh untuk ditempuh.
“Kami sangat menghawatirkan keselamatan mereka saat melintas jalan tersebut, terutama anak-anak sekolah, tenaga Pengajar dan petugas lainnya yang setiap hari harus melintasi jalan tersebut untuk pergi ke sekolah,” tambahnya.
Dikatakan juga A. Siregar Warga Desa Aek Gambir, Kecamatan Padang Bolak berharap kepada Pemerintah Kabupaten Paluta dapat segera merespons dan merealisasikan atas keluhan warga ini dengan tindakan konkret untuk memperbaiki infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh warga yang sehari-harinya melintas.
“Saya berharap keluhan warga agar dapat didengar oleh Pemerintah Kabupaten Paluta,” harapnya.
Hingga berita ini diturunkan, dimohon kepada Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara semoga kiranya cepat mendapat tanggapan perbaikan dan respons supaya masyarakat aman dan tentram”. Pungkas warga.
Rt Ndr/Nst/hR
