DAERAH  

Warga Dua Pasir Ujung Kalak, Ancam Blokade Jalan Jika Tuntutan Tidak Dipenuhi

banner 120x600

Pembangunan tanggul penahan ombak di kawasan Pasir Kelurahan Ujung Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat diprotes warga, Sabtu 02/09/2023.

ACEH BARAT – haba RAKYAT | Pembangunan tanggul penahan ombak di kawasan pasir Kelurahan Ujung Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat, diprotes pihak warga.

Di sebabkan jalan yang dilalui warga dilintasi oleh truk proyek menjadi rusak parah, ungkap salah seorang warga. Proyek penahan ombak berlokasi di pasir ujung kalak yang dibangun menggunakan dana APBN itu, menurut keterangan sejumlah warga di lingkungan dua pasir ujung kalak, pihak pelaksana proyek tersebut tidak mengindahkan keluhan warga, terkait jalan rusak akibat di lalui kendaraan alat berat PT Arafah Alam Sejahtera, Pasir Ujung Kalak, Sabtu 02/09/2023.

Nurhasanah (53) tahun mewakili warga lingkungan dua pasir ujung kalak, meminta kepada pihak perusahaan PT Arafah Alam Sejahtera untuk memperbaiki jalan itu, dan mengacam akan memblokade akses jalan menuju lokasi proyek tersebut, jika tuntutan warga tidak dipenuhi, ujarnya.

“Semenjak dibangunnya proyek penahan ombak itu, di awal-awal minggu pertama kami kena debu, karena sering lalu-lalangnya mobil alat berat angkutan material, dari pagi hingga malam hari saat itu jalan belum begitu hancur, tetapi setelah sebulan kemudian, sudah mulai nampak jalan dipenuhi dengan lubang-lubang, ungkapnya.

Sementara itu, “Pihak perusahaan tidak ada beritikad baik untuk memperbaiki jalan yang memang jalan tersebut adalah satu-satunya akses menuju lokasi proyek”, kata Nurhasanah.

Dari keterangan Nurhasanah juga di ketahui akibat hancurnya jalan tersebut, seorang warga yang hendak mengantar anaknya sekolah terperosok ke dalam lubang, sehingga jatuh dan mengalami luka-luka, ucapnya.

Lebih lanjut Nurhasanah menuturkan, “Kami pihak warga berharap, supaya perusahaan bisa secepatnya memperbaiki jalan tersebut, dan bekerja sama dalam hal ini, jangan mereka seenaknya saja mencari keuntungan di kampung ini, tanpa memperhatikan dampak dan efek yang kami rasakan disini”, tutur Nurhasanah.

Sementara itu Kepala Desa Geuchik Ujung Kalak Muhammad Ali, Saat di temui awak Media membenarkan, adanya laporan warga masyarakat lingkungan Dua Pasir Ujung Kalak, terkait jalan yang rusak akibat di lalui oleh kendaraan alat berat pengangkut material untuk pembangunan tanggul penahan ombak, yang berlokasi di Jalan Samudra Dua Pasir Ujung Kalak, ujar Muhammad Ali.

Geuchik Ujung Kalak mengatakan, “Memang jalan yang dilalui oleh kendaraan-kendaraan tersebut memang benar rusak, akan tetapi saya sudah menyurati dan menghubungi pihak perusahaan, dan pihak perusahaan berjanji akan memperbaiki jalan samudra dua itu, dengan cara menimbun kembali jalan tersebut, dengan cara Menimbun kembali jalan tersebut. Dan itu sudah dilakukan oleh pihak perusahaan, namun dikarenakan karena kondisi saat ini sering hujan, makanya pihak perusahaan menghentikan sementara proses penimbunan, kata Geucik Ujung Kalak.

Geuchik Ujung Kalak juga menambahkan, “Jalan Samudra Dua tersebut kemungkinan akan di bangun dan di kerjakan di tahun 2024, dan menjadi proritas masuk dalam Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) PUPR Kabupaten Aceh Barat, paparnya.

Lebih lanjut, Geuchik Ujung Kalak yang akrab di panggil Geucik Ali itu menjelaskan, “Pada dasarnya warga masyarakat di sini sangat mendukung sepenuhnya dengan adanya pembangunan tanggul penahan ombak ini, yang bertujuan untuk mengantisipasi Banjir ROB yang setiap tahun melanda kawasan itu, kendati demikian pihak pelaksana tentunya juga harus memperhatikan Keluh kesah dari warga masyarakat setempat,” ungkap Ali.

Selanjutnya Dirut PT Arafah Alam Sejahtera Dek Cut saat di konfirmasi via WhatsApp, terkait keluhan warga Pasir Ujung Kalak tersebut, “Meminta kepada masyarakat harap untuk bersabar, karena pengerjaan tanggul tersebut, selain bermanfaat untuk masyarakat setempat, dan juga bertujuan untuk mengantisipasi dampak Banjir ROB yang sering melanda kawasan Itu,” pungkas Dek Cut.

(Dedy Surya)

banner 325x300