Foto tampak para pedagang berjualan ikan di atas Jembatan dengan menggunakan tenda biru
Peureulak – haba RAKYAT | Warga Kecamatan Peureulak Kota, “Mahmud, meminta pada Pj Bupati Aceh Timur, ” Mahyuddin ,agar memindahkan para pedagang yang berjualan ikan di atas jembatan Kota Peureulak,kembali ke lokasi yang telah disediakan.Pemerintah telah membangun pasar ikan yang menghabiskan anggaran miliaran kini dibiarkan terlantar. Kamis (15/12).
Lebih lanjut Mahmud mengatakan pada Media Haba Rakyat, Kami dulu menghibahkan sebahagian tanah kami untuk membangun jalan dengan tujuan agar tranportasi bisa lancar, karna selama ini kami menuju ke keude peurelak lewat sungai menggunakan sampan, tapi mengapa setelah ada jembatan seenaknya dijadikan tempat berjualan ikan, sementara sudah ada tempat yang telah disediakan kuhsus untuk berjualan ikan oleh Pemerintah.
Adanya para pedagang yang berjualan ikan diatas jembatan sangat mengganggu para pengguna jalan, ditambah lagi limbah ikan akan membuat jembatan menjadi cepat keropos dan rusak akibat prilaku para pedagang ikan, tutup Mahmud.
Kapala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, T. Amran. SE. MAP, akan segera menertibkan para pedagang ikan yang berjualan pada badan Jembatan Peureulak senin mendatang.
Lebih lanjut ‘Ampon (panggilan akrab) menyampaikan pada Haba Rakyat bahwa dalam waktu dekat akan melakukan upaya mengembalikan semua pedagang ikan pada tempat yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, sebut ‘Ampon melalui pesan WhatsApp nya,
Sebelumnya telah diberitakan oleh Media Haba Rakyat, dimana Jembatan Peureulak di jadikan tempat berjualan ikan oleh para pedagang, yang mengakibatkan mengganggu kelancaran berlalu lintas, juga menjadi pemandangan yang tidak biasanya, serta pedagang yang berjualan ikan di atas badan Jembatan hanya ada di Peureulak Aceh Timur,
Camat Peureulak Kota pada waktu dimintai tanggapannya prihal tersebut melalui pesan WhatsApp, belum memberi jawaban hingga berita ini ditayangkan. (HR 02)