Photo. Zubaidah Azwan SE, MM.
Banda Aceh, haba RAKYAT | Seluruh destinasi wisata di Aceh menjadi incaran wisatawan luar, libur panjang idul Fitri 1443 Hijriah kali ini menjadi momentum untuk memanfaatkan waktu liburan keluarga ditambah lagi dengan penurunan kasus Covid – 19 kian menurun.
Sabang menjadi destinasi incaran utama para wisatawan, hingga lebaran ke delapan pelabuhan Ulee lheu dipadati oleh ratusan mobil dan sepeda motor. Kata Zaubaidah Azwan Politisi Partai Nasdem.
Hal yang sama terjadi di Kabupaten Aceh Tengah, dengan julukan “Kota Dingin” keindahan panorama danau Lut Tawar di padati oleh banyak wisatawan yang berburu waktu kebersamaan keluarga, hingga saat ini kunjangan wisatawan tercatat lebih dari 20 ribu lebih baik yang tujuan nya ke Kota Sabang ataupun ke Kota Takengon.
Dalam kasus ini Partai Nasdem mempertanyakan respon Pemerintah Aceh tehadap kunjungan wisatawan, sejauh ini NasDem melihat tidak ada kreativitas pemerintah Aceh untuk mengantisipasi atau pun untuk membangun sarana prasarana kepariwisataan yang baik dan benar-benar siap di Aceh, perhatian dan perlindungan terhadap wisatawan sama sekali tidak terlihat jelas di lokasi wisata.
Banyak destinasi wisata belum menjadi perhatian Pemerintah Aceh seperti infrastruktur merupakan instrumen paling utama sebagai modal akses wisatawan, selanjutnya seperti pelayanan kepada wisatawan merupakan bentuk perhatian khusus kepada pengunjung, membuat mereka nyaman.
Kebersihan sebagai penunjang daerah wisata, menciptakan kesan Agar dapat mengkampanyekan kepada orang lain masalah kebersihan lingkungan.
Ketidak pekaan pemerintah Aceh patut di pertanyakan untuk sikap responsif, wisatawan kian meningkat, tetapi tidak ada perhatian khusus yang di berikan, dengan sejumlah anggaran yang tidak di manfaatkan begitu baik, Tutup Zubaidah Azwan Wakil Ketua DPW NasDem Aceh bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (MM)
